Playoff Degradasi Liga 2: Pemain PSKC Kena Pukul, Panpel Perserang Disebut Terlibat - Kompas

 Playoff Degradasi Liga 2: Pemain PSKC Kena Pukul, Panpel Perserang Disebut Terlibat

PT. Kompas Cyber Media

KOMPAS.com - Kericuhan mewarnai laga pekan ke-4 playoff degradasi Liga 2 2023-2024 antara Perserang Serang vs PSKC Cimahi di Stadion Maulana Yusuf, Serang, Banten, Minggu (21/01/2024) sore.

Pemain PSKC menjadi korban pengeroyokan oleh oknum panpel dan suporter tuan rumah selepas laga. Adapun laga berakhir untuk keunggulan tuan rumah Perserang dengan skor 1-0.

“Pertama-tama kami mengucapkan selamat kepada Perserang untuk kemenangan atas tim kami di laga playoff Liga 2 hari ini tanggal 21 Januari 2024,” demikian bunyi rilis remi klub PSKC yang diterima Kompas.com.

Baca juga: Klasemen Peringkat 3 Terbaik Piala Asia 2023: Indonesia Kedua di Bawah Bahrain

“Dalam pertandingan yang sama, perlu kami sampaikan pula bahwa telah terjadi peristiwa penyerangan dan pemukulan yang dilakukan oleh Panpel kepada pemain PSKC yang bernama Reksa Maulana.”

Baca juga: Liga 2, Persipura Temukan Momentum Bangkit dari Ancaman Degradasi

Video pengeroyokan ini pun sudah beredar di linimasa media sosial. Dalam video, tampak sang pemain mendapatkan pukulan dan juga lemparan benda.

Saat mendapat lemparan botol, pemain PSKC coba mempertahankan diri. Namun, oknum panpel dan suporter malah bertindak agresif hingga insiden pemukulan terjadi.

Kejadian ini pun sangat disayangkan pihak PSKC. Mereka mengatakan tindakan kekerasan tidak seharusnya berada dalam sepak bola.

Baca juga: Vietnam Kalah dari Timnas Indonesia, Son Heung-min Kecewa

Apalagi, kekerasan dilakukan oleh oknum panpel yang seharusnya memberikan rasa aman dan nyaman kepada pemain.

Baca juga: Liga 2, Persipura Temukan Momentum Bangkit dari Ancaman Degradasi

“Kita perlu menjunjung tinggi peran Panpel dalam memberikan dukungan kenyamanan dan keamanan yang kondusif kepada kedua tim yang sedang bertanding, bukan sebaliknya,” begitu lanjutan rilis PSKC.

Pihak klub berjuluk Laskar Sangkuriang tersebut berharap insiden ini bisa mendapatkan perhatian pihak terkait.

“Semoga peristiwa ini dapat menjadi perhatian kita bersama dan tidak terulang di masa mendatang untuk tim mana pun yang sedang bertanding,” demikian bunyi penutup dalam rilis PSKC.

Baca juga: Malaysia Tersingkir dari Piala Asia 2023, Kim Pan-gon Sulit Terima Kekalahan

Sementara itu, pihak Perserang, hingga berita ini diturunkan belum memberikan rilis resmi maupun tanggapan mengenai insiden di Stadion Maulana Yusuf.

Di sisi lain, hasil ini belum cukup membawa Perserang lolos dari jerat degradasi. Tim berjuluk Laskar Singandaru masih berada di peringkat ketiga klasemen Grup A playoff degradasi Liga 2 2023-2024 dengan koleksi 3 poin.

Sedangkan, PSKC berada di peringkat kedua dengan koleksi 7 poin. Sebagai informasi, dua tim terbawah dalam klasemen playoff degradasi Liga 2 akan turun ke Liga 3.

Baca juga: 3 Hal Besar yang Terjadi Usai Garuda Benamkan Vietnam di Piala Asia

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca Juga

Komentar

Informasi Olahraga Terbaru - Google Berita