Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Featured Juergen Klopp Liverpool Pilihan Sepak Bola Sepak Bola Internasional

    Pakar Bahasa Tubuh: Klopp Lelah Fisik dan Mental - detik

    2 min read

     

    Pakar Bahasa Tubuh: Klopp Lelah Fisik dan Mental

    By Mohammad Resha Pratama
    sport.detik.com
    January 27, 2024
    Juergen Klopp lelah fisik dan mental sehingga harus mundur dari Liverpool
    Juergen Klopp lelah fisik dan mental sehingga harus mundur dari Liverpool
    Liverpool -

    Keputusan Juergen Klopp meninggalkan Liverpool dipertanyakan banyak orang. Tapi, dari wawancara yang dibuat, Klopp terlihat sudah lelah fisik dan mental.

    Klopp memutuskan untuk cabut dari Liverpool ketika musim 2023/2024 berakhir. Ini lebih cepat dua tahun dari kontraknya yang berlaku sampai 2026.

    Keputusan Klopp ini jelas mengejutkan mengingat tidak ada rumor yang menyertai sebelumnya. Apalagi Liverpool musim ini lagi bagus-bagusnya dan Klopp dipuji karena bisa membangkitkan tim setelah periode buruk musim lalu.

    Apa yang Klopp lakukan sudah bikin banyak fans Liverpool kecewa dan sedih, mengingat Klopp sudah begitu berjasa mengangkat kembali tim dari keterpurukan di era 90-an dan 2000-an.

    Tapi, Klopp dalam keterangannya mengaku dirinya sudah kehabisan energi untuk melanjutkan kerja sebagai manajer Liverpool. Sebab Klopp tidak punya waktu istirahat yang cukup selama delapan tahun terakhir.

    Durasi itu lebih panjang jika mengikutsertakan kariernya di Borussia Dortmund sebelum ini, yang dimulai sejak 2008. Praktis Klopp cuma istirahat selama lima bulan usai meninggalkan Dortmund.

    "Klopp terlihat lelah fisik, mental, dan emosional," ujar pakar bahasa tubuh Darren Stanton melihat video pengumuman Klopp.

    "Suaranya terlihat pelan, volume dan intonasinya, menunjukkan seseorang yang sudah lelah, tidak cuma fisik tapi mental."

    "Butuh waktu berbulan-bulan untuk menemukan lagi kekuatannya dan periodenya di Liverpool benar-benar menguras dia," paparnya seperti dikutip Daily Mail.

    "Akhirnya sampai juga ke titik di mana dia harus memutuskan antara kesehatan atau pekerjaannya."

    "Tidak ada tanda-tanda dia dalam tekanan hebat. Bahasa tubuhnya bilang bahwa keputusan itu murni dibuat Klopp."

    "Bagaimana dia berani menunjukkan dirinya sendiri secara terbuka dalam video, sebadan penuh dan tidak duduk di balik meja atau lainnya - ini membuktikan dia jujur dengan perkataannya sendiri."

    Komentar
    Additional JS