Menyerah kepada Brian Yang, Ginting Gagal ke Final Indonesia Masters
Jakarta, Beritasatu.com - Tunggal putra tuan rumah, Anthony Sinisuka Ginting, gagal melaju ke final Indonesia Masters 2024 setelah menyerah kepada wakil Kanada, Brian Yang, Sabtu (27/7/2024).
Bermain di Istora Senayan Jakarta, pebulu tangkis peringkat keempat dunia itu menyerah kepada wakil Kanada tersebut dengan skor 21-13, 17-21, dan 19-21. Ginting terhenti setelah berjuang melawan tunggal putra peringkat ke-24 itu dalam waktu 1 jam dan 20 menit.
Hasil ini membuat skor Ginting melawan pebulu tangkis berusia 22 tahun itu menjadi 3-1. Ginting selalu menang atas Yang dalam tiga pertemuan sebelumnya, yakni di Piala Sudirman 2023, 16 besar Singapore Open 2023, serta babak 32 besar Hong Kong Open 2023. Pada babak final besok, Yang akan bertemu Anders Antonsen,
Wakil Denmark itu melaju ke partai pemungkas setelah menundukkan tunggal putra peringkat kesembilan Kunlavut Vitidsarn. Peringkat ketujuh itu menang dengan skor 21-14 dan 21-8 dalam waktu 47 menit.
Dalam partai melawan Brian Yang, Ginting benar-benar harus berjuang keras. Pada gim pertama dia memang sempat tertinggal. Dia pun tertinggal 3-6. Namun, kemudian dia bisa bisa mengendalikan lawannya dan menyamakan kedudukan menjadi 10-10 dan 11-11.
Setelah itu, dia mampu memimpin dan membuat Yang berada dalam tekanan dan kesulitan menyamakan skor. Ginting kemudian menyelesaikan gim pertama dengan kedudukan 21-13.
Sementara pada gim kedua berlangsung sebaliknya. Ginting memimpin pada awal gim kedua. Namun, Yang kemudian bangkit dan menyamakan skor menjadi 13-13. Kedua pemain kemudian terlibat saling menyamakan skor empat kali. Yang kemudian bisa menguasai keadaan dan berbalik memenangi pertandingan gim kedua dengan 21-17.
Ginting benar-benar harus kemampuannya untuk menandingi permainan Yang. Terjadi skor imbang dalam dua skor awal gim ketiga ini.
Yang lalu sukses memimpin. Namun, Ginting tak mau menyerah. Mengandalkan pengalmannya, Ginting kemudian berhasil membalikkan keadaan dan memimpin. Enam skor beruntun membuatnya unggul 11-9 sehingga terjadi interval.
Suasana tegang terjadi ketika Yang berhasil mengumpulkan tiga angka beruntun sehingga skor menjadi 19-19. Yang kemudian unggul dan menyelesaikan gim ketiga ini dengan 21-19.
Dalam partai lainnya, ganda campuran Jepang Hiroki Midorikawa/Natsu Saito lolos ke final setelah mengalahkan Jesper Toft/Clara Graversen. Midorikawa/Saito melaju setelah menghentikan ganda Denmark itu, 21-12 dan 21-13.
Di final, Midorikawa/Saito akan menantang ganda Tiongkok Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong.
Dalam partai semifinal lainnya, wakil tuan rumah, Lanny Tria Mayasari/Ribka Sugiarto, gagal melaju ke partai pemungkas setelah dihentikan unggulan keempat Liu Sheng Shu/Tan Ning, Sabtu (27/1/2023).
Peringkat 31 ganda putri itu menyerah 14-21 dan 11-21. Lanny/Ribka gagal meraih tiket babak pemungkas setelah berjuang 44 menit.
Hasil ini sekaligus menambah skor kemenangan Liu/Tan menjadi 2-0 atas Lanny/Ribka. Pertemuan sebelumnya kedua ganda ini terjadi di semifinal Orleans Masters Badminton 2023. Saat itu Liu/Tan juga menang dengan dua gim langsung 21-8 dan 21-12.
Pada babak final, Liu/Tan akan bertemu bertemu rekan senegara Zhang Shu Xian/Zheng Yu.
Sebelumnya, dua wakil Tiongkok juga memastikan tiket final Indonesia Masters, yaitu ganda putri Zhang Shu Xian/Zheng Yu dan ganda campuran Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong.
Zhang Shu Xian dan Zheng Yu melaju setelah menundukkan Jongkolphan Kititharakul/Rawinda Prajongjai dari Thailand, 21-12, 12-21, dan 21-14. Mereka menang dalam waktu 1 jam dan 15 menit.
Sementara Zhang Shu Xian dan Zheng Yu yang merupakan unggulan pertama memastikan tiket partai pemungkas ganda campuran setelah menghentikan perlawanan Kim Won Ho/Jeong Na Eun dari Korea Selatan. Mereka menundukkan unggulan keempat itu dalam waktu 21-11 dan 21-18 dalam waktu 36 menit.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar