Menteri olahraga Qatar puji penyelenggaraan Piala Asia AFC
25 Januari 2024 17:24 WIB
Doha (ANTARA) - Menteri Pemuda dan Olahraga Qatar Sheikh Hamad bin Khalifa bin Ahmed Al Thani memuji penyelenggaraan Piala Asia AFC yang menurutnya berhasil mempertahankan standar luar biasa sebagaimana yang terlihat saat negara itu menjadi tuan rumah Piala Dunia pada 2022.
Sheikh Hamad pada sebuah konferensi pers belum lama ini mengatakan bahwa panitia penyelenggara lokal telah memanfaatkan banyak tim kerja yang berpartisipasi dalam penyelenggaraan Piala Dunia.
"Tim kerja berhasil melanjutkan kesuksesannya, menghidupkan Piala Asia, mempertahankan standar luar biasa yang sama untuk dinikmati oleh para penggemar dan jurnalis," imbuhnya.
Sheikh Hamad pada sebuah konferensi pers belum lama ini mengatakan bahwa panitia penyelenggara lokal telah memanfaatkan banyak tim kerja yang berpartisipasi dalam penyelenggaraan Piala Dunia.
"Tim kerja berhasil melanjutkan kesuksesannya, menghidupkan Piala Asia, mempertahankan standar luar biasa yang sama untuk dinikmati oleh para penggemar dan jurnalis," imbuhnya.
"Lebih dari 1,2 juta tiket telah terjual. Kami melihat tim-tim yang tampil pada level yang lebih tinggi dari perkiraan, seperti Yordania, Irak, dan Thailand, yang meningkatkan level kompetisi turnamen secara keseluruhan," ujarnya.
"Saya mengharapkan kesuksesan bagi semua tim, meski tentu saja, saya mengharapkan kemenangan untuk tim Qatar," katanya lagi.
Dia menyampaikan pentingnya menjadi tuan rumah bagi acara-acara olahraga skala besar. "Olahraga berkontribusi dalam mempromosikan dan memperkenalkan negara-negara. Qatar akan menjadi tuan rumah bagi banyak turnamen di tahun-tahun mendatang, seperti Piala Dunia Bola Basket pada 2027, Kejuaraan Dunia Renang, dan juga Piala Asia AFC U23.
Selain itu, Sheikh Hamad mengungkapkan bahwa tujuan utama Qatar adalah menjadi tuan rumah Olimpiade Musim Panas. "Penawaran telah diajukan lebih dari satu kali. Saya yakin kami memiliki kemampuan untuk menjadi tuan rumah Olimpiade dan berharap berhasil melakukannya," tuturnya.
Pewarta: Xinhua
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2024
Tags:
Komentar