Media Vietnam Lagi-lagi Nyinyir setelah Indonesia Kalah 0-4 dari Australia, Sebut Cuma Beruntung
TRIBUNJABAR.ID, AL RAYYAN - Hasil Timnas Indonesia lawan Timnas Australia dalam pertandingan babak 16 Besar Piala Asia 2024 lagi-lagi jadi sasaran empuk media Vietnam.
Sebelum pertandingan, media Vietnam, Soha memang meminta Timnas Indonesia sadar diri.
Menurut mereka, skuad Garuda tak selevel dengan Jacson Irvine dkk.
Hal itu dibuktikan dengan status kedua tim ketika lolos ke babak 16 besar.
Di kala timnas lolos sebagai salah satu peringkat ketiga terbaik, Australia justru melaju dengan predikat juara Grup B Piala Asia 2024.
"Indonesia hanya beruntung bisa melaju ke Piala Asia tahun ini berkat hasil baik dari sisa grup."
"Sementara Australia selalu dianggap sebagai salah satu bos sepak bola Asia dengan level yang sangat tinggi," tulis Soha dalam laporan mereka.
Lebih lanjut, media Vietnam itu juga menilik kiprah kedua tim ini dalam beberapa pertandingan terakhir.
Mereka menyoroti aksi Socceroos yang tak terkalahkan dalam tujuh laga terakhir.
Baca juga: Shin Tae-yong Belum Aman usai Timnas Indonesia Dibabat Australia, Erick Thohir Sebut Syarat Lain
Sedangkan timnas hanya menang satu kali dari enam laga terakhir.
Oleh sebab itu, mereka mengimbau agar sang Garuda tak mimpi kejauhan bisa mengalahkan lawan beratnya malam nanti.
"Tim Australia sedang dalam performa yang sangat meyakinkan dengan serangkaian 7 pertandingan tak terkalahkan baru-baru ini, termasuk 6 kemenangan."
"Di babak penyisihan grup, tim Australia tidak mengalami banyak kesulitan untuk merebut tiket ke babak selanjutnya."
"Sebaliknya, Indonesia justru tampil buruk sederet, kalah 5 kali dari 6 laga terakhir, hanya menang 1 laga (melawan Vietnam) dari 8 laga terakhir di semua kompetisi," jelas laporan tersebut.
Mampu Imbangi Australia
Pertandingan Timnas Indonesia vs Australia berlangsung di Stadion Jassim bin Hamad, Al Rayyan, Qatar, Minggu (28/1/2024), berakhir dengan skor 0-4 untuk keunggulan The socceroos.
Gol-gol dicetak oleh gol bunuh diri Elkan Baggott pada menit ke-12, Martin Boyle pada menit ke-45, Carig Goodwin pada menit ke-89, dan Harry Souttar pada menit ke-91.
Sejatinya, Indonesia mampu mengimbangi Australia dalam permainan. Terbukti, Indonesia cuma kalah 2 shot on goal pada laga itu.
Australia secara total mengoleksi 7 tembakan ke gawang, berbanding 5 milik Timnas Indonesia.
Dalam hal ball possesion, Australia juga tidak dominan-dominan amat dengan 52 persen berbanding 48 persen milik Indonesia.
Dari sisi operan Australia mencatatkan 436 kali berbanding 426 operan oleh Timnas Indonesia, dengan tingkat akurasi mirip-mirip 80 persen berbanding 81 persen oleh skuad Garuda.
Timnas Indonesia bahkan mampu menciptakan lebih banyak peluang di babak pertama dengan total lima tembakan dan satu tepat sasaran.
Di sisi lain, Australia hanya mampu menciptakan satu tendangan namun mampu mencetak dua gol pada babak pertama.
Itu artinya, Australia punya efektivitas pemanfaatan peluang jauh lebih besar dari Timnas Indonesia.(*)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar