Malaysia Open: Terjadi Setting di Kedua Babak, Ginting Tersingkir - Beritasatu

 

Malaysia Open: Terjadi Setting di Kedua Babak, Ginting Tersingkir

Kamis, 11 Januari 2024 | 14:15 WIB
JS
JS
Tunggal putra Anthony Sinisuka Ginting.
Tunggal putra Anthony Sinisuka Ginting. (PBSI/PBSI)

Jakarta, Beritasatu,com - Tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting, tersisih di Malaysia Open 2024 setelah melewati pertandingan seru dan menegangkan melawan Lu Guang Zu, Kamis (11/1/2024). 

ADVERTISEMENT

Bermain di Axiata Arena, kedua pebulu tangkis sudah mengerahkan segala daya dan upaya untuk bisa mengantungi tiket babak perempat final.

Pada gim pertama, Ginting sebenarnya sempat memimpin. Mengandal permainan cepat dan penempatan bola yang pria bahkan unggul 11-7 dan terjadi interval. Ginting meneruskan dominasinya pada babak pertama ini setelah pergantian tempat hingga 15-12.

Namun, Lu pantang menyerah. Tekanan yang dia lakukannya membuat Ginting kerap melakukan kesalahan. Pemain peringkat ke-19 ini kemudian bangkit dan mampu menyamakan kedudukan menjadi 15-15.

ADVERTISEMENT

Setelah kedudulan imbang skor susul menyusul terus terjadi. Ginting sempat lima kali unggul dan sekali bisa disamakan Lu, sehingga terjadi setting atau deuce. Lu berhasil mengambil keuntungan dalam kondisi ini dan memenangkan gim pertama dengan 23-21.

BACA JUGA

Memasuki gim kedua, pertandingan seru terus berlangsung. Setelah terjadi saling menyamakan skor pada dua poin pertama, Ginting berhasil memetik keunggulan dan unggul 11-7 sehingga terjadi interval. 

Semangat pantang menyerah yang ditunjukan Lu kembali dia perlihatkan pada gim kedua. Setelah interval, dia sukses menyamakan kedudukan menjadi 12-12. Ginting memang berhasil kembali meraih poin yang membuatnya unggul setelahnya.

Namun, Lu tidak kehilangan semangat. Dia lalu kembali berasil menyamakan kedudukan menjadi 15-15. Setelah itu pertarungan ketat tetap terjadi.

Tercatat keduanya bisa saling menyamakan kedudukan sebanyak enam kali hingga kedudukan menjadi 20-20 harus terjadi setting. Kedua pemain kembali benar-benar menunjukkan upaya maksimal untuk memenangkan pertandingan. 

BACA JUGA

Setelah terjadi tiga kali deuce, Ginting akhirnya menyerah kepada Lu dengan skor 23-25. Pada babak perempat final, Lu akan bertemu  rekan senegaranya Si Yu Qi. Unggulan ketujuh itu lolos setelah menaklukkan wakil Prancis Toma Popov Junior, 21-13 dan 21-15.  

Ginting mengakui kesalahan sendiri yang dilakukannya menjadi faktor penyebab dirinya kalah dalam pertandingan ini. 

“Memang pertandingan hari ini cukup ketat, dari awal sampai selesai di gim kedua. Kami berkejaran poin dari poin pertama. Saya sudah mencoba sebaik mungkin, tetapi kendalanya banyak melakukan kesalahan sendiri apalagi di poin-poin krusial,” kata Ginting.

Menurut Ginting, pada gim kedua ada beberapa kali lawan mendapatkan keberuntungan. Bola yang kelihatannya akan membentur net, bisa masuk atau di poin terakhir saat pukulannya dari pengembalian tanggung Lu masih bisa dikembalikan. 

“Menurut saya, hari ini memang harinya Lu Guang Zu,” papar Ginting lagi.

Ginting memaparkan dia cukup senang dengan performanya pada dua pertandingan pembuka tetapi memang ada yang harus dibenahi terutama dari sisi nonteknis.     

Komentar

Baca Juga (Konten ini Otomatis dan tidak dikelola oleh kami)

Berbagi Informasi

Goal Indonesia

Kopiminfo

Liputan Informasi 9

Media Informasi

Opsiin

Opsi Informasi

Opsitek