Jepang Vs Indonesia: Zion Suzuki Akhirnya Jadi Korban Lemparan Arhan
Zion Suzuki sempat sesumbar lemparan Pratama Arhan tak berbahaya. Di laga Jepang vs Indonesia, kiper Samurai Biru itu kebobolan lewat skema tersebut.
Laga di Al Thumama Stadion, Doha, Qatar, Rabu (24/1/2024) memang menjadi milik Jepang. Anak asuh Hajime Moriyasu menang 3-1 dan memastikan lolos ke 16 besar Piala Asia 2023 sebagai runner up Grup D.
Tiga gol Jepang dicetak lewat brace Ayase Ueda dan satu gol bunuh diri dari Justin Hubner. Sementara Indonesia cuma memperkecil ketertinggalan lewat gol Sandy Walsh.
Gol Sandy Walsh itu tercipta di menit tambahan, tepatnya pada 90+1. Pemain berusia 28 tahun itu mencetak gol lewat skema lemparan jauh Pratama Arhan.
Berawal dari lemparan ke dalam jarak jauh andalan Arhan, bola bisa menuju kotak penalti. Bola kemudian disundul pemain Jepang dan malah mengarah ke Sandy Walsh, yang berada di sisi kanan dekat gawang Jepang.
Tanpa kesulitan, Sandy Walsh langsung menendang masuk ke gawang. Zion Suzuki harus memungut bola dari sarangnya.
Momen itu sekaligus membalas cibiran Suzuki soal lemparan Pratama Arhan. Sebelum laga, pemain yang kini membela klub Belgia Sint Truiden itu menganggap lemparan Arhan biasa saja.
"Lemparan jauh mirip dengan umpan silang, saya pikir jika saya dapat menyergap atau menangkap bola, itu tidak akan terlalu mengancam gawang," kata Zion Suzuki, dikutip dari Soccer King.
Lemparan Arhan memang terkesan biasa saja, namun taktik itu bisa disulap Timnas Indonesia menjadi ancaman nyata. Kemelut hasil lemparan itu tak jarang bisa menjadi gol, termasuk yang bersarang ke gawang Jepang.
Kekalahan dari Jepang membuat Indonesia harus menunggu nasibnya dari hasil tim lain. Tim Garuda masih bisa lolos ke 16 besar Piala Asia 2023 lewat jalur peringkat tiga terbaik, bersaing dengan Bahrain dan Oman.
Komentar