Hasil Piala Asia 2023 - Gol Kontroversi Oman Gagal Bikin Timnas Indonesia Susul Vietnam Pulang Kampung, Skuad Garuda Lolos ke Babak 16 Besar! - Superball
Hasil Piala Asia 2023 - Gol Kontroversi Oman Gagal Bikin Timnas Indonesia Susul Vietnam Pulang Kampung, Skuad Garuda Lolos ke Babak 16 Besar! - Semua Halaman
Selebrasi para pemain Timnas Indonesia usai Asnawi Mangkualam mencetak gol penalti ke gawang Vietnam di Piala Asia 2023. (PSSI.ORG/ROBERTUS PUDYANTO)
SUPERBALL.ID - Hasil imbang Kirgistan melawan Oman di matchday terakhir Grup F memastikan lolosnya Timnas Indonesia ke babak 16 besar Piala Asia 2023.
Timnas Indonesia dipastikan lolos ke babak 16 besar Piala Asia 2023 menyusul hasil imbang Kirgistan melawan Oman di matchday ketiga fase Grup F, Kamis (26/1/2024).
Bertanding di Stadion Kota Pendidikan, Gurshaiganj, Qatar, duel Kirgistan melawan Oman berakhir dengan skor imbang 1-1.
Hasil yang membuat Timnas Indonesia akhirnya dipastikan melaju ke babak 16 besar sebagai salah satu tim peringkat ketiga terbaik babak penyisihan grup.
Di pertandingan Grup F lain, Arab Saudi bermain imbang melawan Thailand tanpa gol yang tercipta selama 90 menit penuh pertandingan.
Arab Saudi keluar sebagai juara Grup F, Thailand sebagai runner-up menjadi dua tim yang melaju ke babak 16 besar Piala Asia 2023.
Sementara Oman kalah dari Indonesia dalam perolehan poin, melalui tiga pertandingan dengan hanya mengoleksi 2 poin.
Jalannya Pertandingan
Hasrat memetik kemenangan di laga hidup mati sangat terlihat dari permainan Oman di laga terakhir babak penyisihan Grup F Piala Asia 2023 melawan Kirgistan.
Laga baru berjalan delapan menit, Muhsen Al-Ghassani sukses membawa Oman unggul 1-0 atas Kirgistan yang sudah dipastikan tersingkir.
Strategi menumpuk pemain di dalam kotak penalti Kirgistan saat mendapat peluang lewat sepak pojok berbuah hasil manis.
Skema itu memunculkan kemelut yang membuat Erzhan Tokotayev selaku kiper Kirgistan gagal mengamankan bola dengan sempurna, hingga masuk ke gawang sendiri.
Terbilang kontroversi karena Tokotayev terhilat dihalangi pemain Oman ketika akan mengamankan bola, namun wasit Ahmad Al-Ali asal Kuwait tidak melihat itu sebagai pelanggaran.
Dominasi Oman di laga ini sangat kuat, serangan-serangan yang mengancam gawang Kirgistan tak hanya muncul sekali atau dua kali.
Agresivitas bermain Oman bahkan sampai membuat Kirgistan nyaris bertahan hingga memasuki menit ke-40 pertandingan tanpa peluang emas.
Kirgistan hanya mampu membuat satu tembakan ke arah gawang Oman, itu pun tak tepat sasaran alias melenceng.
Sebanyak 66 persen penguasaan bola menjadi milik Oman, 34 persen sisanya menjadi milik Kirgistan sebelum babak pertama berakhir.
Kirgistan sebenarnya bukan tanpa peluang, fighting spirit mereka tunjukkan hingga menit akhir babak pertama habis.
Sayangnya disiplin dalam bermain yang ditunjukkan pemain Kirgistan masih kurang jika dibandingkan dengan pemain Oman.
Kirgistan semakin tampil all-out di awal babak kedua, meski begitu peluang emas justru didapat Oman lewat serangan balik menit ke-55.
Beruntung bola masih bisa diamankan lini bertahan Kirgistan, nyaris saja Oman mampu menambah keunggulan.
Oman nyaris menggandakan keunggulan di menit ke-64, beruntung sepakan Abdulrahman Al Meshifry masih mampu ditepis Tokoyatev.
Gol yang ditunggu-tunggu Kirgistan dan fan Timnas Indonesia akhirnya muncul meni ke-80, memanfaatkan kesalahan kiper Oman, Al-Mukhaini.
Striker Kirgistan, Joel Kojo memanfaatkan momentum itu untuk menghukum Oman lewat golnya, skor pun berimbang 1-1.
Angin segar justru berada di kubu Kirgista, para pemain lebih percaya diri dalam menguasai bola dan melakukan serangan ke lini bertahan Oman.
Keputusan wasit asal Kuwait juga sempat dipertanyakan oleh komentator pertadingan ketika tidak memberi pelanggaran kepada Oman.
Karena membiarkan Oman melakukan skema tendangan pojok dengan menghalangi kiper Kirgistan, tak cuma sekali bahkan berkali-kali.
Meski begitu pada skor 1-1 tak berubah hingga peluit panjang dibunyikan wasit asal Kuwait, tanda berakhirnya pertandingan.
Hasil ini sekaligus membawa Timnas Indonesia lolos ke babak 16 besar dengan status peringkat ketiga terbaik babak penyisihan grup.
Arab Saudi Vs Thailand
Meski Arab Saudi sudah dipastikan lolos ke babak 16 besar Piala Asia 2023, status juara Grup F masih harus mereka perebutkan dengan Thailand.
Juara Grup F akan bertemu Kore Selatan yang berakhir dengan runner-up Grup E usai bermain imbang 3-3 lawan Malaysia di matchday terakhir fase grup.
Cukup riskan memang jika mampu memetik kemenangan di laga ini, meski begitu Arab Saudi tetap menunjukkan performa terbaik mereka.
Mendominasi jalannya pertandingan dengan mencatat 7 tembakan ke gawang yang tiga di antaranya mengarah tepat meski belum berbuah gol.
Sementara Thailand hanya mampu menciptakan dua peluang tanpa satu pun yang mengarah tepat ke gawang Arab Saudi.
Skor imbang 0-0 menutup jalannya pertandingan babak pertama Arab Saudi melawan Thailand yang digelar di Stadion Kota Pendidikan.
Dominasi Arab Saudi terhada Thailand masih tak terbendung di awal babak kedua, meski tak merubah angka di papan skor.
Hingga menit ke-60 skor tersebut masih tetap bertahan, berkali-kali gawang Thailand digempur juga masih belum bisa mengoyak jala gawang mereka.
Memasuki menit ke-80 skor 0-0 masih belum berubah, Arab Saudi total memiliki 68 persen penguasaan bola berbanding 32 persen milik Thailand.
Skor 0-0 tak berubah hingga peluit panjang dibunyikan wasit, Arab Saudi keluar sebagai juara Grup E dan runner-up jadi milik Thailand.
Komentar