Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Featured Piala Asia Pilihan PSS Sleman Sepak Bola Sepak Bola Indonesia Timnas Indonesia Timnas Vietnam

    Hadapi Vietnam, Pelatih PSS Beri Ultimatum untuk Timnas Indonesia - Bolasport

    3 min read

     

    Hadapi Vietnam, Pelatih PSS Beri Ultimatum untuk Timnas Indonesia

    By Arif Setiawan, BolaSport.com
    bolasport.com

    BOLASPORT.COM - Pelatih PSS Sleman, Risto Vidakovic, meminta timnas Indonesia untuk bisa mengalahkan Vietnam.

    Hal tersebut bertujuan agar timnas Indonesia dapat menjaga asa lolos ke babak 16 besar Piala Asia 2023.

    Sebagai informasi, timnas Indonesia tergabung dalam Grup D Piala Asia 2023.

    Lawan yang dihadapi yakni ada Jepang, Vietnam dan Irak.

    Sejauh ini, tim asuhan Shin Tae-yong sudah melakoni satu laga yaitu melawan Irak pada 12 Januari lalu.

    Kala itu timnas Indonesia menyerah dengan skor 1-3.

    Skuad Garuda lalu dijadwalkan meladeni Vietnam pada Jumat (19/1/2024).

    Pertandingan nantinya digelar di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar.

    Risto Vidakovic secara tegas meminta timnas Indonesia sanggup memanfaatkan laga ini untuk mendulang poin penuh.

    Menurutnya, Vietnam merupakan satu-satunya lawan di Grup D yang berpeluang bisa dikalahkan oleh timnas Indonesia.

    "Indonesia berada di grup sulit bersama Jepang, Irak dan Vietnam."

    "Satu-satunya lawan timnas Indonesia bisa berbuat banyak yakni Vietnam."

    "Menghadapi Vietnam menurut saya menjadi kesempatan untuk Indonesia."

    MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
    Pelatih PSS Sleman, Risto Vidakovic, sedang memberikan keterangan kepada awak media di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jawa Barat, Jumat (15/12/2023).

    Lebih lanjut, Risto Vidakovic menilai bahwa Vietnam sejatinya bukan tim yang lemah.

    Namun pelatih berusia 55 tahun itu melihat timnas Indonesia memiliki peluang untuk meraih kemenangan.

    "Vietnam memang tim kuat, bukan berarti mereka unggul segalannya."

    "Menurut saya, inilah kesempatan bagi Indonesia untuk mengambil poin dari mereka."

    "Ini saya akui sangat sulit."

    "Namun kesempatan tersebut ada," tuturnya.

    Komentar
    Additional JS