Ballon d'Or 1995 pun mendapatkan pemenang pertama yang bukan seorang pemain Eropa.

Pada penghargaan tahun tersebut terdapat nama-nama pemain non-Eropa yang menjadi kandidat.

Gabriel Batistuta (Argentina), Finidi George (Nigeria), Tony Yeboah (Ghana), Ronaldo (Brasil), Juan Esnaider (Argentina), Ivan Zamorano (Cile), dan Bebeto (Brasil) muncul sebagai calon pemenang yang memperoleh suara.

Juga ada Daniel Amokachi (Nigeria), Abel Balbo (Argentina), Julio Cesar (Brasil), Donato Gama (Brasil), Japhet N'Doram (Chad), Jay-Jay Okocha (Nigeria), dan Fernando Redondo (Argentina) yang masuk dalam daftar 50 nominasi tetapi mereka tidak mendapatkan suara.

Pemenang Ballon d'Or 1995 akhirnya adalah striker asal Liberia, George Weah.

Momen Weah dinobatkan sebagai pemenang Ballon d'Or tercatat dalam sejarah hari ini dilakukan pada 24 Desember 1995.

Mendapatkan 144 poin, Weah mengungguli Juergen Klinsmann (Jerman/108) dan Jari Litmanen (Finlandia/67).

George Weah, yang saat ini menjadi Presiden Liberia, kala itu memang sedang berada di puncak kariernya sebagai pesepak bola profesional.

Pada musim 1994-1995, Weah membawa PSG menjuarai Piala Prancis dan Piala Liga Prancis.

Pada musim itu, dia mengantar PSG lolos ke semifinal Liga Champions dengan dirinya sendiri menjadi raja gol kompetisi.

Pindah ke AC Milan pada 1995-1996, Weah langsung menjadi juara Liga Italia.

Sebelum meraih Ballon d'Or 1995, mantan striker kelahiran 1 Oktober 1966 itu juga memenangi anugerah Pemain Terbaik Afrika 1995.

Sampai sekarang George Weah menjadi satu-satunya pemain asal Afrika yang mampu memenangi Ballon d'Or.

Pemain Afrika berikutnya yang paling bisa mendekati prestasi Weah adalah Sadio Mane.

Pemain Senegal itu finis sebagai runner-up Ballon d'Or 2022.

Ketika itu, Mane kalah dari striker asal Prancis, Karim Benzema.