Profil Halil Umut Meler, Wasit Turki yang Dipukuli Presiden Klub
Wasit Halil Umut Meler asal Turki menjadi sorotan setelah menjadi korban kekerasan Presiden klub Ankaragucu, Faruk Koca, usai laga Super Lig Turki melawan Rizespor di Stadion Eryaman, Ankara, Senin (11/12).
Usai laga yang berakhir imbang 1-1 itu, Meler dipukul oleh Koca yang tiba-tiba masuk ke lapangan untuk melampiaskan kemarahan. Bukan hanya dipukul, Meler juga sempat ditendang salah satu pihak Ankaragucu saat terbaring kesakitan di lapangan.
Halil Umut Meler adalah wasit 37 tahun asal Turki. Wasit kelahiran 1 Agustus 1986 itu kali pertama menjadi wasit FIFA pada 2017.
Meler merupakan salah satu wasit elite yang dimiliki Turki saat ini. Selain itu Meler juga berstatus sebagai wasit elite UEFA.
Meski belum pernah menjadi wasit di ajang besar seperti Piala Dunia atau Euro, Meler sering menjadi pengadil di ajang kualifikasi Piala Dunia, kualifikasi Euro, Liga Europa hingga Liga Champions Eropa.
Musim ini Meler menjadi wasit di tiga pertandingan Liga Champions: Benfica vs Salzburg, Real Madrid vs Braga, dan Lazio vs Celtic.
Meler terbilang tegas dalam mengambil keputusan. Terbukti dari tiga pertandingan Liga Champions musim ini, Meler mengeluarkan 15 kartu kuning, satu kartu merah dan memberi tiga penalti.
Dari 297 pertandingan yang dia pimpin, Meler sudah mengeluarkan 1.451 kartu kuning, 82 kartu merah dan 119 penalti.
Aksi kekerasan terharap Meler yang dilakukan Presiden Ankaragucu, Faruk Koca, membuat pemerintah Turki menghentikan seluruh aktivitas liga sepak bola negara tersebut. Meler kini dirawat di rumah sakit dan perintah penahanan terhadap Koca juga sudah dilakukan.
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan bahkan mengeluarkan pernyataan resmi terkait insiden pemukulan terhadap wasit Halil Umut Meler
"Olahraga memiliki arti perdamaian dan persaudaraan. Olahraga tidak sejalan dengan kekerasan. Kami tidak akan pernah membiarkan kekerasan terjadi dalam olahraga Turki," tulis Erdogan melalui Twitter.
Komentar