Pengamat 'Sentil' Kinerja Dirtek PSSI dan Badan Tim Nasional - CNN Indonesia

 

Pengamat 'Sentil' Kinerja Dirtek PSSI dan Badan Tim Nasional

CNN Indonesia
Jumat, 22 Des 2023 06:00 WIB
Pengamat sepak bola nasional Tommy Welly mengkritik kinerja Direktur Teknik (Dirtek) PSSI Indra Sjafri terkait nirprestasi Timnas Indonesia.
Pengamat sepak bola Tommy Welly mengkritik kinerja Indra Sjafri sebagai direktur teknik PSSI. (Dok. PSSI)
Jakarta, CNN Indonesia --

Pengamat sepak bola nasional Tommy Welly mengkritik kinerja Direktur Teknik (Dirtek) PSSI Indra Sjafri terkait nirprestasi Timnas Indonesia.

Kritik tersebut dilontarkan Towel, sapaan akrabnya, dalam diskusi PSSI Pers tentang 'Pemain Naturalisasi, Mereduksi atau Memotivasi' di Media Center Kemenpora, Senayan pada Kamis (21/12).

Tommy menilai Indra tidak bekerja dengan maksimal sebagai Dirtek untuk menyiapkan masa depan sepak bola Indonesia. Indra disebutnya lebih banyak mengurus persoalan Timnas Indonesia.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pilihan Redaksi

"Yang di atas [piramida sepak bola] adalah Timnas. Jadi Timnas tidak pernah jadi faktor sendiri. Timnas itu bagian dari proses ini," kata Tommy dalam diskusi tersebut.

"Dirtek yang saat ini jarang sekali berbicara tentang pembinaan pemain muda. Naturalisasi hanya satu bagian atau faktor dari Timnas. Dengan kondisi sekarang, beberapa yang dinaturalisasi?" ucapnya.

Dalam kesempatan tersebut Tomy juga mengkritik kinerja Badan Tim Nasional (BTN). Menurut Bung Towel, BTN belum bekerja dengan optimal, sehingga setuju dengan jalan pintas.

"PSSI bisa naturalisasi 15 sampai 18 pemain sekaligus. Exco PSSI bisa putuskan 11 starter pemain naturalisasi semua. Namun pada saat bersamaan akan datang pertanyaan," kata Tommy.

"Di mana posisi kompetisi kita? Apa kompetisi kita yang kategorinya elite? Apa kontribusinya? PSSI punya tanggung jawab memajukan sepak bola nasional, salah satunya membuat timnas kita kuat."

Bagi mantan pengurus PSSI ini, naturalisasi sah secara hukum. Itu tak bisa diperdebatkan. Karenanya Tommy ingin PSSI bekerja lebih keras memajukan kompetisi sebagai tempat pencarian pemain.

"Jadi naturalisasi kita sudah gak debat, layak atau tidak. Ini karena koridor hukumnya sudah jelas. Tapi, kita mempertanyakan arah pengembangan sepak bola kita," kata Tommy.

"Kalau PSSI yang sekarang memutuskan semua naturalisasi bisa saja. Lalu pertanyaannya akan datang, di mana positioning kompetisi [Liga 1] kita," ujar Tommy menambahkan.

(abs/sry)

Baca Juga

Komentar

Informasi Olahraga Terbaru - Google Berita