Kasus Pengaturan Skor Liga 2, Aktor Intelektual Vigit Waluyo Ditahan
Penulis: Stefani Wijaya | Editor: LES
Jakarta, Beritasatu.com - Sebanyak tiga orang ditahan terkait kasus pengaturan skor atau match fixing di pertandingan sepak bola Liga 2. Salah satu yang ditahan adalah Vigit Waluyo (VW) yang merupakan aktor intelektual.
Kepala Tim Penyidikan Satgas Anti-Mafia Bola Kombes Dani Kustoni mengatakan, awalnya penyidik melakukan pemeriksaan tiga tersangka, yaitu VW, DRN, dan KM.
"Setelah dilakukan pemeriksaan, penyidik memutuskan melakukan penahanan terhadap ketiga tersangka," kata Dani kepada wartawan di Bareskrim Polri, Rabu (20/12/2023).
Dani mengatakan, alasan penahanan ketiganya untuk memudahkan proses penyidikan. Penyidik telah mendapatkan informasi adanya potensi pengulangan tindak pidana yang dilakukan ketiga tersangka. Akan tetapi hal tersebut hingga saat ini masih terus didalami.
Sementara itu berdasarkan pantauan Beritasatu.com, ketiga tersangka keluar dari ruang pemeriksaan menuju Rutan Bareskrim Polri.
Terlihat ketiganya mengenakan rompi oranye dan dikawal oleh penyidik. Mulanya dua tersangka berjalan terlebih dahulu dan disusul oleh Vigit Waluyo yang terlihat berjalan pincang.
Seperti diketahui, pengaturan pertandingan itu terjadi pada 2018 oleh klub yang saat itu menghuni Liga 2.
Kasus Pengaturan Skor Liga 2, Aktor Intelektual Vigit Waluyo Ditahan
Penulis: Stefani Wijaya | Editor: LES
Jakarta, Beritasatu.com - Sebanyak tiga orang ditahan terkait kasus pengaturan skor atau match fixing di pertandingan sepak bola Liga 2. Salah satu yang ditahan adalah Vigit Waluyo (VW) yang merupakan aktor intelektual.
Kepala Tim Penyidikan Satgas Anti-Mafia Bola Kombes Dani Kustoni mengatakan, awalnya penyidik melakukan pemeriksaan tiga tersangka, yaitu VW, DRN, dan KM.
"Setelah dilakukan pemeriksaan, penyidik memutuskan melakukan penahanan terhadap ketiga tersangka," kata Dani kepada wartawan di Bareskrim Polri, Rabu (20/12/2023).
Dani mengatakan, alasan penahanan ketiganya untuk memudahkan proses penyidikan. Penyidik telah mendapatkan informasi adanya potensi pengulangan tindak pidana yang dilakukan ketiga tersangka. Akan tetapi hal tersebut hingga saat ini masih terus didalami.
Sementara itu berdasarkan pantauan Beritasatu.com, ketiga tersangka keluar dari ruang pemeriksaan menuju Rutan Bareskrim Polri.
Terlihat ketiganya mengenakan rompi oranye dan dikawal oleh penyidik. Mulanya dua tersangka berjalan terlebih dahulu dan disusul oleh Vigit Waluyo yang terlihat berjalan pincang.
Seperti diketahui, pengaturan pertandingan itu terjadi pada 2018 oleh klub yang saat itu menghuni Liga 2.
Komentar