Sosok Arya Sinulingga yang Usir Presiden Persiraja dari Stadion, Exco PSSI Staf Erick Thohir di BUMN - Serambinews
Sosok Arya Sinulingga yang Usir Presiden Persiraja dari Stadion, Exco PSSI Staf Erick Thohir di BUMN - Serambinews.com
Kolase Serambinews.com/ IstimewaPenulis: Faisal Zamzami | Editor: Faisal Zamzami
SERAMBINEWS.COM, MEDAN - Ada kejadian kurang pantas saat laga Sada Sumut FC saat menjamu Persiraja Banda Aceh dalam laga lanjutan Grup 1 Liga 2 2023/24 di Stadion Baharoeddin Siregar, Lubuk Pakam, Deli Serdang, Sabtu (25/11/23) sore.
Founder atau pendiri Sada Sumut FC, Arya Sinulingga, mengusir Presiden Persiraja Banda Aceh, Nazaruddin Dek Gam yang terlihat berada di tribun VVIP.
Kejadian berawal saat Dek Gam duduk bersebelahan dengan eks Gubernur Sumatra Utara (Sumut) sekaligus eks Ketum PSSI, Edy Rahmayadi.
Disitu juga ada petinggi PSMS Medan, Andry Mahyar Matondang, yang juga menonton langsung pertandingan tersebut.
Bahkan dalam kesempatan itu juga terlihat Direktur Utama (Dirut) PT. Kinantan Medan Indonesia (KMI) yang menaungi PSMS, Arifuddin Maulana Basri, juga berbincang dengan Dek Gam dan Edy Rahmayadi.
Namun tak lama setelah itu, Exco PSSI sekaligus Founder dari Sada Sumut, Arya Sinulingga, juga terlihat duduk di kursi VVIP.
Akan tetapi, Dek Gam terlihat pindah kursi.
Arya Sinulingga tiba-tiba mendatangi Dek Gam, yang langsung protes kepada anggota Komisi III DPR RI, karena sedang dihukum oleh Komisi Disiplin (Komdis) PSSI.
Arya meneriaki langsung Nazaruddin Dek Gam dengan maksud mengusir lantaran orang nomor satu di klub Persiraja tersebut telah diberikan sanksi oleh PSSI terkait kericuhan laga Laskar Rencong kontra PSMS Medan di Banda Aceh beberapa waktu lalu.
"Kau ngapain di sini? Kau kan gak boleh ke pertandingan nonton," teriak Arya jelang akhir pertandingan.
Saat diteriaki Arya, pandangan Nazaruddin Dek Gam terlihat tertuju ke lapangan Stadion Baharoeddin Siregar.
Ada seorang perempuan yang terlihat mendampinginya, termasuk beberapa orang pria di belakangnya yang diduga merupakan rekannya.
Tidak sampai di situ, usai pertandingan, Arya kembali menegur Nazaruddin Dek Gam.
Tak berselang lama, sejumlah penonton yang berada di tribun VIP, persis di atas tribun VVIP gantian meneriaki Dek Gam dengan nada emosional, bahkan ada yang terlihat melontarkan kata-kata ejekan.
"Di Aceh sok keras kau, di sini diam aja kau kayak ayam sayur. Nggak akan kami lempari kau pakai botol minuman seperti yang kalian buat sama PSMS waktu main di sana," teriak seorang penonton.
Di tengah situasi yang mulai panas dengan teriakan penonton, aparat kemanan menggiring Nazaruddin Dek Gam keluar stadion dengan memutar dari tribun VVIP menuju tribun VIP.
Untungnya, tidak ada penonton yang melakukan lemparan kendati Dek Gam mendapat sorakan massa, termasuk dari tribun barat saat akan meninggalkan lokasi.
"Kan gak ada kami lempar kau kan? Nggak kayak di tempat kau di Aceh, botol minuman masuk ke stadion waktu pertandingan, kalian lempari pemain PSMS," teriak penonton lain.
Akibatnya, Dek Gam harus keluar dari stadion dengan penjagaan dari pihak keamanan agar tak terjadi kericuhan.
Sementara Edy Rahmayadi dan para petinggi PSMS lainnya terlihat sudah meninggalkan stadion lebih dulu.
Aksi para penonton tersebut diduga aksi balas dendam dari kericuhan yang terjadi usai laga panas Persiraja vs PSMS di Banda Aceh pekan lalu.
Dikutip dari situs resmi PSSI, pada Kamis, (12/11/2023), Nazaruddin Dek Gam dihukum denda Rp22,5 juta dan larangan berpartisipasi dalam lima pertandingan oleh Komite Disiplin (Komdis) PSSI.
Keputusan itu merupakan hasil sidang Komdis PSSI pada 5 Oktober 2023.
Selain Dek Gam, Komdis PSSI juga menjatuhkan hukuman kepada Persiraja Banda Aceh.
Komdis menjatuhkan sanksi Lantak Laju usai laga Liga 2 musim 2023-2024 dengan Sada Sumut FC pada 30 September lalu.
Lantas siapakah Arya Sinulingga?
Arya Sinulingga merupakan Founder atau pendiri Sada Sumut FC.
Arya Sinulingga yang ternyata merupakan staf Erick Thohir di Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
Jajaran susunan pengurus PSSI yang anyar baru saja terbentuk lewat Kongres Luar Biasa (KLB) yang berlangsung pada Kamis (16/02/23) di Hotel Shangrila, Jakarta.
Erick Thohir muncul sebagai Ketum PSSI periode 2023-2027 dengan 64 suara, mengalahkan La Nyalla Mattalitti dengan 22 suara.
Sementara itu, Ratu Tisha dan Yunus Nusi awalnya terpilih selaku waketum pertama dan kedua PSSI lewat voting.
Akan tetapi, Yunus Nusi mengundurkan diri sehingga Zainudin Amali otomatis menjadi Waketum PSSI menggantikan Yunus Nusi.
Di sisi lain, ada 12 anggota Exco PSSI terpilih, antara lain Vivin Cahyani, Ahmad Riyadh, Hasnuryadi Sulaiman, Pieter Tanuri dan Endri Erawan, yang merupakan lima wajah lama.
Tujuh Exco PSSI tersisa adalah orang baru, yaitu Eko Setyawan, John Rohue, Muhamad, Rudi Julianto, Sumardji, Arya Sinulingga, Khaerul Anwar
Arya Sinulingga lahir di Kabanjahe, Sumatera Utara, pada 18 Februari 1971, yang berarti beliau sedang merayakan ulang tahunnya hari ini, dan besar di lingkungan media.
Arya Sinulingga adalah lulusan Institut Teknologi Bandung (ITB) jurusan Teknik Sipil dan ia mempunyai jabatan yang tak sembarangan sepanjang kariernya.
Sebut saja dari Direktur Utama PT Hikmat Makna Aksara (Sindo Weekly), Direktur News & Corporate Secretary Global TV, hingga Direktur PT MNC Investama Tbk.
Masih ada Direktur PT MCI, Direktur Pemberitaan PT MNC Tbk, Wakil Direktur Utama iNews TV, Direktur Utama IDX Channel, Corporate Secretary Director PT MNC Tbk.
Setelahnya, Arya masuk ke dalam posisi staf khusus Menteri BUMN bidang komunikasi publik yang berarti pria berusia 52 tahun itu adalah staf Erick Thohir.
Seusai menjadi staf khusus Erick Thohir, Arya diangkat selaku komisaris PT Indonesia Asahan Alumininium (Inalum).
Sebagai informasi, Arya juga mengepakkan sayapnya di dunia sepak bola yang mana ia adalah pendiri klub Karo United yang kini berganti nama menjadi Sada Sumut.
Ia menjadi presiden klub yang kini jabatan itu sudah diletakkannya.
Hal ini membuktikan dirinya memang punya pengalaman di dunia sepak bola dan bukan sekadar orang tanpa jam terbang yang mengisi jabatan Exco PSSI.
Arya Sinulingga terpilih menjadi anggotan Exco PSSI periode 2023-2027 seusai memperoleh 58 suara dalam putaran kedua pemilihan.
Komentar