
MANILA, iNews.id- Pelatih Tim Nasional (Timnas) Indonesia, Shin Tae-yong mengkritik keras kondisi rumput lapangan Rizal Memorial Stadium usai anak asuhnya ditahan imbang Filipina. Shin menyarankan Federasi Sepak Bola Filipina (PFF) membuat satu lapangan berstandar FIFA
Timnas Indonesia bermain imbang melawan Filipina 1-1 dalam lanjutan Grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Pertandingan itu berlangsung di Rizal Memorial Stadium, Manila, Filipina pada Selasa (21/11/2023) malam WIB.
Masing-masing gol untuk kedua tim dicatatkan oleh Patrick Reichelt (23’) dan Saddil Ramdani (70’). Hasil imbang ini tidak mengubah posisi kedua tim di klasemen sementara Grup F. Skuad Garuda untuk sementara masih menjadi juru kunci dengan satu poin.
Shin mengakui timnya kesulitan mengembangkan permainan pada babak pertama karena terkendala kualitas lapangan. Menurutnya, para pemain sulit untuk menyesuaikan karakteristik lapangan sintetis itu.
“Seperti yang semua orang lihat, 20 menit pertama, Anda tahu, kami tidak tampil bagus, tapi sebenarnya saya memperkirakan kami akan mendapat kesulitan di babak pertama karena lapangan, karakteristik lapangan,” ujar Shin dalam konferensi pers usai pertandingan, Selasa (21/11/2023).
Lebih jauh, Shin menyarankan PFF untuk meningkatkan kualitas lapangan Rizal Memorial Stadium. Pelatih berpaspor Korea Selatan itu berharap, peningkatan kualitas bisa membuat pertandingan berjalan adil.
“Satu hal yang ingin saya sarankan kepada Federasi Sepak Bola Filipina (PFF) adalah sebaiknya Anda memiliki lapangan buatan berkualitas yang merupakan standar FIFA,” ujar Shin.
“Jadi itu menunjukkan rasa hormat kepada tim tandang meskipun kalian bisa menghabiskan banyak waktu di lapangan ini untuk melakukannya. Berlatih dan beradaptasi tapi tetap saja, saya harap lain kali jika kita bertanding di sini, semoga kondisi lapangan kita bisa lebih baik,” sambungnya.
Meski demikian, Shin mengungkapkan Skuad Garuda baru bisa beradaptasi dengan lapangan setelah laga memasuki babak kedua. Oleh karena itu, Timnas Indonesia akhirnya bisa menyamakan kedudukan.
“Jadi kami mengalami kesulitan karena kondisi lapangan, namun para pemain memiliki adaptasi yang baik dalam 45 menit sehingga itulah alasan mengapa kami bisa tampil lebih baik di babak kedua berikutnya,” tukasnya.
Editor : Ibnu Hariyanto
Follow Berita iNews di Google News
0 Komentar