Piala Dunia U-17 Polda Jatim jamin kelancaran laga Indonesia lawan Maroko - ANTARA News Jawa Timur
Piala Dunia U-17: Polda Jatim jamin kelancaran laga Indonesia lawan Maroko
Rabu, 15 November 2023 16:44
Surabaya (ANTARA) - Kepolisian Daerah Jawa Timur mempersiapkan skema pengamanan guna menjamin kenyamanan penonton dan kelancaran laga pamungkas Grup A Piala Dunia U-17 antara Tim Nasional Indonesia menghadapi Tim Nasional Maroko di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya, Kamis, 16 November 2023.
Kepala Biro Operasi Polda Jawa Timur Komisaris Besar Polisi Puji Santoso menyebut total terdapat 3.276 personel gabungan yang diterjunkan untuk melaksanakan penjagaan di kawasan Stadion GBT.
"Pengamanan stadion berjumlah 2.886 terdiri dari TNI dan Polri kemudian pemerintah daerah (pemda) dan stakeholder terkait," kata Puji saat memberikan keterangan Pusat Informasi Piala Dunia U-17 di salah satu hotel di Kota Surabaya, Rabu.
Kemudian, 349 personel sisanya diterjunkan untuk mengamankan lokasi pemberhentian shuttle bus menuju lokasi pertandingan.
Setidaknya terdapat enam titik lokasi pemberhentian shuttle bus yang dibuka untuk mengakomodasi penumpang, yakni Pengujian Kendaraan Bermotor (PKB) Tandes, Terminal Benowo, Terminal Osowilangun, Terminal Intermoda Joyoboyo (TIJ), Balai Kota, dan Ciputera World.
Pengawasan di sana dilakukan oleh kepolisian, TNI, dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Surabaya.
"Pasukan itu untuk pengamanan rute di lokasi bus menuju ke GBT, kemudian di lokasi hotel-hotel," ujarnya.
Pengawasan di titik pemberangkatan untuk mencegah adanya oknum suporter yang membawa barang-barang terlarang, seperti mencegah adanya suporter yang membawa minum keras dan tidak bertiket.
Sedangkan untuk alur kepulangan, Puji mengatakan Polda Jawa Timur sudah berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Surabaya dan panitia di stadion untuk membuat skema antisipasi penumpukan suporter.
Karena kata dia penumpukan penonton berpotensi muncul saat rampungnya pertandingan.
"Kami koordinasikan dengan pihak di sana, jadi dibuatkan tanda atau mungkin di bus yang dipakai suporter diberikan tulisan tujuan masing-masing," ucapnya.
Puji menambahkan kepolisian dan TNI juga siap menerjunkan bantuan moda transportasi untuk mengangkut penumpang dari stadion GBT menuju titik pemberangkatan awal.
"Kami siapkan 25 kendaraan dari TNI dan Polri," kata dia.
Dia berharap pertandingan antara "Garuda Muda" menghadapi Maroko yang juga laga penentuan itu bisa berjalan aman.
"Semoga besok saat pertandingan semuanya lancar," tutur Puji.
Kepala Biro Operasi Polda Jawa Timur Komisaris Besar Polisi Puji Santoso menyebut total terdapat 3.276 personel gabungan yang diterjunkan untuk melaksanakan penjagaan di kawasan Stadion GBT.
"Pengamanan stadion berjumlah 2.886 terdiri dari TNI dan Polri kemudian pemerintah daerah (pemda) dan stakeholder terkait," kata Puji saat memberikan keterangan Pusat Informasi Piala Dunia U-17 di salah satu hotel di Kota Surabaya, Rabu.
Kemudian, 349 personel sisanya diterjunkan untuk mengamankan lokasi pemberhentian shuttle bus menuju lokasi pertandingan.
Setidaknya terdapat enam titik lokasi pemberhentian shuttle bus yang dibuka untuk mengakomodasi penumpang, yakni Pengujian Kendaraan Bermotor (PKB) Tandes, Terminal Benowo, Terminal Osowilangun, Terminal Intermoda Joyoboyo (TIJ), Balai Kota, dan Ciputera World.
Pengawasan di sana dilakukan oleh kepolisian, TNI, dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Surabaya.
"Pasukan itu untuk pengamanan rute di lokasi bus menuju ke GBT, kemudian di lokasi hotel-hotel," ujarnya.
Pengawasan di titik pemberangkatan untuk mencegah adanya oknum suporter yang membawa barang-barang terlarang, seperti mencegah adanya suporter yang membawa minum keras dan tidak bertiket.
Sedangkan untuk alur kepulangan, Puji mengatakan Polda Jawa Timur sudah berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Surabaya dan panitia di stadion untuk membuat skema antisipasi penumpukan suporter.
Karena kata dia penumpukan penonton berpotensi muncul saat rampungnya pertandingan.
"Kami koordinasikan dengan pihak di sana, jadi dibuatkan tanda atau mungkin di bus yang dipakai suporter diberikan tulisan tujuan masing-masing," ucapnya.
Puji menambahkan kepolisian dan TNI juga siap menerjunkan bantuan moda transportasi untuk mengangkut penumpang dari stadion GBT menuju titik pemberangkatan awal.
"Kami siapkan 25 kendaraan dari TNI dan Polri," kata dia.
Dia berharap pertandingan antara "Garuda Muda" menghadapi Maroko yang juga laga penentuan itu bisa berjalan aman.
"Semoga besok saat pertandingan semuanya lancar," tutur Puji.
Terkait
Baca Juga
Terpopuler
Komentar