Piala Dunia U-17 2023 - PSSI-nya Senegal Kirim Surat Protes ke FIFA Gegara Kasus 1 Pemain Ilegal Prancis - Bolasport

Piala Dunia U-17 2023 - PSSI-nya Senegal Kirim Surat Protes ke FIFA Gegara Kasus 1 Pemain Ilegal Prancis

By Sasongko Dwi Saputro, Kamis, 23 November 2023 | 11:15 WIB
Para pemain timnas U-17 Senegal merayakan gol ke gawang Polandia dalam matchday 2 babak penyisihan Grup Di di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Bandung pada Selasa (14/11/2023). Para pemain timnas U-17 Senegal merayakan gol ke gawang Polandia dalam matchday 2 babak penyisihan Grup Di di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Bandung pada Selasa (14/11/2023). (Doc. LOC WCU17/SBN)

BOLASPORT.COM - PSSI-nya Senegal atau FSF dikabarkan telah mengirimkan surat protes resmi ke FIFA.

FSF mengirimkan surat protes lantaran kasus satu pemain Illegal yang bermain bersama Timnas U-17 Prancis, yaitu Yanis Ali Issofou.

Kabar tersebut disampaikan oleh salah satu media asal Senegal, Le Sport SN di Twitter resmi mereka.

Surat tersebut ditujukan FSF kepada Direktur Kompetisi Piala Dunia U-17 2023 di Indonesia.

FSF mengirim keluhan soal kehadiran salah satu pemain Timnas U-17 Prancis yaitu Yanis Ali Issofou Abdoulkadre.

FSF mengirim bukti bahwa penyerang Timnas U-17 Prancis tersebut pernah bermain dalam Kualifikasi Piala Afrika U-17 2023 atau yang disebut sebagai UFOA B bersama tim U-17 Niger.

"Pada turnamen terakhir zona UFOA B yang merupakan kompetisi kualifikasi resmi CAN U-17 Aljazair 2023" dan sendiri merupakan kualifikasi Piala Dunia "Indonesia 2023" pemain yang sama didapuk bermain untuk tim nasional. Niger dibuktikan dengan lembar pertandingan terlampir," tulis surat resmi FSF yang diunggah oleh akun Le Sportif SN.

"Oleh karena itu Anda setuju dengan kami bahwa pemain ini memainkan dua turnamen resmi (CAF dan FIFA) dari kategori yang sama dan kompetisi FIFA yang sama (U-17) dengan dua kewarganegaraan berbeda (Nigeria dan Prancis)," ujarnya.

Baca Juga: Piala Dunia U-17 2023 - Gegara 1 Pemain Ilegal, Timnas U-17 Prancis Terancam Didiskualifikasi

FSF meminta Timnas U-17 Prancis didiskualifikasi berdasarkan temuan dokumen yang mereka lampirkan dan regulasi FIFA terkait status pemain.

"Oleh karena itu kami meminta Anda, Tuan Direktur, dengan mempertimbangkan hal-hal di atas, untuk mendiskualifikasi Prancis dari kompetisi Piala Dunia U-17 “Indonesia 2023” karena melakukan roster pemain yang tidak memenuhi syarat," tulis surat resmi tersebut.

"Anda akan menemukan terlampir pada surat ini dokumen-dokumen yang diminta," tutupnya.

Yanis Issofou sendiri jadi salah satu sensasi dalam turnamen Piala Dunia U-17 2023 bersama Prancis.

Sejauh ini, Yanis Issoufou telah turun sebanyak 3 pertandingan Prancis di penyisihan grup Piala Dunia U-17 2023.

Bahkan pemain bernomor punggung 7 tersebut tercatat sudah mengemas 2 assist dalam ajang tersebut.

Sejauh ini belum ada tanggapan resmi terkait isu ini dari FIFA.

Seperti yang diketahui, Timnas U-17 Prancis baru saja memastikan diri lolos ke babak 8 besar Piala Dunia U-17 2023.

Baca Juga: Piala Dunia U-17 2023 - Sukses Jadi Pahlawan, Kiper Prancis Miliki Harapan Besar di Surakarta yang Masih Asing buat Tim

Kepastian itu didapatkan setelah mereka berhasil menyingkirkan wakil Afrika, Senegal pada fase 16 besar.

Dalam duel yang berlangsung di Jakarta Internasional Stadium, Rabu (22/11/2023) malam WIB, timnas U-17 Prancis harus melewati babak adu penalti untuk menaklukkan Senegal.

Setelah bermain seri 0-0 di waktu normal, Les Bleus memainkan babak adu penalti.

Di babak tos-tosan, Dewi Fortuna berada di pihak skuad Jean-Luc Vannuchi.

Timnas U-17 Prancis akhirnya lolos ke babak 8 besar setelah mampu meraih kemenangan 5-3 atas Senegal.

Timnas U-17 Prancis sendiri bakal berhadapan dengan Uzbekistan pada babak perempat final Piala Dunia U-17 2023.

Duel tersebut bakal berlangsung pada Sabtu (25/11/2023) di Stadion Manahan, Solo.

Prancis sendiri masih belum kebobolan selama turnamen Piala Dunia U-17 2023 berlangsung.

Baca Juga

Komentar

Opsi Arena

 Pusatin Sports 


 Postingan Lainnya 

Informasi Olahraga Terbaru - Google Berita