Jakarta, Beritasatu.com - Dunia selancar Indonesia kembali diguncang duka. Ini setelah salah satu talenta menjanjikan, Febriansyah meninggal dunia akibat kecelakaan motor di Taiwan menjelang dimulainya Taiwan Open.

"Penuh duka cita kami menyampaikan kabar kehilangan Febriansyah, peselancar berbakat yang meninggal secara tragis pagi ini setelah mengalami kecelakaan motor semalam. Doa dan simpati kami untuk keluarga, teman-teman, dan rekan setim Febriansyah dalam menghadapi saat-saat sulit ini," demikian pernyataan resmi dari World Surf League yang dilaporkan pada Senin (13/11/2023) seperti dikutip Antara.

Febriansyah, berasal dari Legian Boardriders Club (LBC) Bali, mulai mencuri perhatian ketika debut profesionalnya di Pekan Olahraga Nasional (PON) Papua dengan meraih medali perak.

"Talentanya yang menginspirasi telah membuat Febriansyah menjadi ikon di Indonesia, mendapatkan dukungan besar dari sesama pesaing dan komunitas selancar. Untuk menghormati warisan Febriansyah, rencanakan acara paddle out dan mengheningkan cipta akan diadakan besok pagi di lokasi Taiwan Open," kata World Surf League.

Dalam perjalanan karirnya, Febriansyah berhasil meraih prestasi gemilang dengan memenangkan sejumlah turnamen, termasuk International Saawakami Asia Challenge Bali, Kejuaraan KONI Bali Internasional Surfing Competition, Madewi Challenge, Babak Kualifikasi PON Aceh-Sumut 2024, dan beberapa kejuaraan Legian Boardriders Series Liga Surfing Indonesia 2023.

Pada saat ini, Febriansyah menempati peringkat tertinggi di rangking nasional PSOI dalam kategori Open Men Division. Selain itu, ia juga merupakan salah satu anggota tim nasional selancar ombak Indonesia untuk tahun 2023. Kehilangannya meninggalkan kekosongan yang mendalam dalam komunitas selancar Indonesia.

BERITA TERKINI

Profil Febriansyah, Peselancar yang Meninggal Dunia karena Kecelakan Motor di Taiwan

Ekseskusi Lahan Cileungsi Bogor Ricuh, Pengacara Sebut Surat Tanah Dipalsukan

Ibunya Pacari Artis Berondong, Virgoun Batal Kasih Hadiah Mobil

Dituntut 4 Tahun dalam Kasus Pencemaran Nama Baik Luhut, Haris Azhar Siapkan Pledoi

KPU: Batas Akhir Penyerahan Tim Kampanye Capres-Cawapres hingga 25 November 2023

Jaringan Aktivis 98 Joglosemar: Prabowo-Gibran Punya Kapasitas Pimpin Indonesia

Perjalanan Cinta Ryu Jun Yeol dan Hyeri Sebelum Akhirnya Karam  

Senegal Bidik 3 Poin dari Polandia Demi Amankan Tiket 16 Besar Piala Dunia U-17 2023

Prabowo Konsisten Dukung Kemerdekaan Palestina