Persebaya Vs PSIS: Kans Digelar di GBT, Tunggu Lampu Hijau LIB - Kompas


Persebaya Vs PSIS: Kans Digelar di GBT, Tunggu Lampu Hijau LIB

Kompas.com - 23/11/2023, 17:30 WIB
Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya dilihat dari tambak garam Benowo, Kamis (9/11/2023) siang. Terkini, Stadion Gelora Bung Tomo dipakai untuk menggelar Piala Dunia U17 2023.
Lihat Foto
Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya dilihat dari tambak garam Benowo, Kamis (9/11/2023) siang. Terkini, Stadion Gelora Bung Tomo dipakai untuk menggelar Piala Dunia U17 2023.(KOMPAS.com /SUCI RAHAYU)
Soal Pengganti Firli Bahuri, Istana Tunggu Surat dari Polri

KOMPAS.com Polda Jawa Timur membuka kemungkinan Persebaya untuk menjamu PSIS Semarang di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Minggu (26/11/2023).

Kemungkinan tersebut muncul setelah situasi Kota Gresik semakin kondusif pascakerusuhan pertandingan Liga 2 antara Gresik United vs Deltras Sidoarjo, Minggu (19/11/2023) lalu .

Kepala Biro Operasional (Karo Ops) Polda Jatim, Kombes Pol Puji Santosa, mengatakan pihaknya akan segera melakukan rapat koordinasi untuk laga Persebaya.

“Terkait rekomendasi Persebaya vs PSIS akan kami laksanakan rakor,” ujarnya.

Kerusuhan di Stadion Gelora Joko Samudro dipicu kekalahan Gresik United 1-2 atas tamunya, Deltras FC.

Setelah pertandingan, suporter Gresik United ingin menyuarakan kekecewaan kepada tim melalui aksi demonstrasi di depan pintu VVIP. Namun aksi tersebut mendapatkan adangan dari pihak keamanan.

Gesekan dipicu oknum suporter yang melakukan pelemparan batu ke arah petugas dan bus Deltras FC.

Kerusuhan akhirnya pecah karena massa semakin anarkis. Pihak kepolisian pun melakukan tindakan tegas dengan melepas tembakan gas air mata.

Seiring dinamika yang terjadi, Polda Jatim merasa perlu melakukan beberapa penyesuaian sebelum memberikan izin kepada Persebaya, terutama terkait masalah keamanan dan pengamanan.

“Terkait konsep dan pola apa yang akan kami lakukan. Mungkin kalau ada penonton akan kami kurangi untuk meminimalisasi adanya konflik seperti kejadian-kejadian sebelumnya,” tutur Puji Santoso.

“Tentunya tidak meremehkan. Kami akan perketat agar tidak terjadi penonton yang kecewa lalu meluapkan kekecewaan kepada anggota Polri,” ucapnya menjelaskan.

Segera setelah insiden kerusuhan di Gresik, Persebaya langsung membangun komunikasi dengan pihak terkait untuk menjamu PSIS di Stadion Gelora Bung Tomo.

Stadion yang terletak di Benowo tersebut sudah rampung menyelesaikan tanggung jawabnya sebagai tuan rumah babak penyisihan Grup A dan 16 besar Piala Dunia U17 2023 Indonesia.

Kepala Biro Operasional (Karo Ops) Polda Jatim, Kombes Pol Puji Santosa, akan mengikuti perkembangan yang ada.

“Itu bukan ranah kami, tapi informasi dari beberapa rekan, (pertandingan) akan dilakukan di Stadion GBT,” tuturnya.

“Tentunya kami perketat, kami tidak meremehkan lagi. Kami antisipasi potensi-potensi yang akan terjadi, apabila pertandingan tersebut dilaksanakan di GBT,” katanya menambahkan.

Persebaya melalui situs resmi klub mengaku tengah menanti "lampu hijau" dari PT LIB untuk menggunakan GBT pada laga pekan ke-20 Liga 1 2023-2024 melawan PSIS. 

Sementara, mengenai tindak lanjut kerusuhan di Gresik, pihak kepolisian telah menetapkan 8 orang tersangka.

“Untuk tersangka sudah disampaikan Kapolres ada 8, kemudian 6 kena pasal 170 dan 2 provokator sebagai korlapnya. Sudah disampaikan oleh Kapolres Gresik. Silakan ditanyakan ulang kepada Kapolres Gresik,” ujarnya menutup.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca Juga

Komentar

Opsi Arena

 Pusatin Sports 


 Postingan Lainnya 

Informasi Olahraga Terbaru - Google Berita