Pelatih Baru Thailand Ditawari Kontrak 3 Tahun Tapi Nyatanya Cuma 3 Bulan, Kena Prank? - Semua Halaman - Bolasport
Pelatih Baru Thailand Ditawari Kontrak 3 Tahun Tapi Nyatanya Cuma 3 Bulan, Kena Prank? - Semua Halaman - Bolasport.com
SUPERBALL.ID - Fakta mengejutkan pelatih baru Timnas Thailand, Masatada Ishii, yang ternyata cuma diberi kontrak selama tiga bulan oleh federasi.
Matasada Ishii muncul sebagai sosok pengganti Alexandre Polking yang dipecat Federasi Thailand usai hasil buruk di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Meski berhasil memetik kemenangan atas Singapura usai kalah dari China, tak cukup bisa menyelamatkan karier Alexandre Polking di Timnas Thailand.
Sosok yang akrab disapa Mano Polking itu akhirnya angkat kaki dari jabatan pelatih dan posisinya digantikan pelatih asal Jepang, Matasada Ishii.
Namun, betapa mengejutkannya Matasada Ishii saat mengetahui ia hanya dikontrak selama 3 bulan, padahal dalam proposal diberi tawaran 3 tahun.
Hal ini terjadi bukan tanpa alasan, usut punya usut kontrak 3 bulan untuk Matasada Ishii berkaitan dengan habisnya masa jabatan Presiden Federasi Thailand.
Jabatan Presiden Federasi Sepak Bola Thailand (FAT), Somyot Poompunmuang, hanya menyisakan 3 bulan setelah sempat mengundurkan diri pasca insiden SEA Games 2023.
Somyot Poompunmuang masih akan menjabat Presiden FAT hingga Februari 2024 dan disebut tidak akan mencalonkan diri kembali.
Dilansir SuperBall.id dari Siamsport, Nualphan Lamsam alias Madam Pang selaku manajer Timnas Thailand awalnya mengusulkan Masatada Ishii dikontrak selama tiga tahun.
Meski begitu, Somyot Poompunmuang hanya berani menyetujui penandatangan kontrak untuk Matasada Ishii selama tiga bulan.
"Sangat mengejutkan ketika pelatih Masatada Ishii hanya dikontrak dengan kontrak berdurasi 3 bulan," tulis Siamsport.
"Manajer Timnas Thailand, Madam Pang awalnya mengusulkan untuk menandatangani kontrak berdurasi 3 tahun."
"Namun Presiden Federasi Sepak Bola Thailand, Somyot Poompunmuang, hanya berani menyetujui penandatanganan tersebut selama 3 bulan," imbuh mereka.
Usai menyatakan mundur dari jabatan Presiden FAT, Somyot Poompunmuang sebenarnya mencabut keputusan itu dan kembali menjabat hingga akhir masa jabatannya pada Februari 2024.
Hal itu dilakukan Somyot karena khawatir Thailand bakal dikenai sanksi berat FIFA pasca insiden kerusuhan di final SEA Games 2023.
Sementara itu, untuk kasus Matasada Ishii, Somyot mengaku penggantinya nanti yang bakal memenuhi tanggung jawab itu.
"Saya menerima proposal untuk menandatangani kontrak 3 tahun dengan pelatih tim nasional Thailand," ucap Somyot Poompunmuang.
"Namun, kemudian masyarakat akan bertanya mengapa presiden yang akan segera habis masa jabatannya mau menandatangani kontrak yang begitu panjang."
"Saya hanya membuat keputusan sesuai batas waktu saya."
"Setelah itu, seseorang akan menggantikan saya untuk memikul tanggung jawab ini dan bertanggung jawab untuk tim nasional Thailand untuk waktu yang lama," imbuhnya.
Komentar