LOC Piala Dunia U-17 Klaim FIFA Tak Larang Bendera Palestina di Arena
FIFA diklaim tidak melarang suporter tim Piala Dunia U-17 2023 mengibarkan bendera Palestina di dalam stadion saat pertandingan berlangsung. Namun mereka mewanti-wanti agar tidak terjadi pitch invasion.
Wakil Departemen Komunikasi LOC FIFA World Cup U-17, Dede Isharrudin mengatakan, tidak ada larangan itu setelah Ketua Umum PSSI Erick Thohir berkomunikasi langsung dengan FIFA.
"Kalau dilihat statement terakhir Pak Erick setelah beliau berkomunikasi dengan FIFA. Tapi kami yakin informasi yang disampaikan Pak Erick terakhir memang boleh mengibarkan bendera [Palestina] di tribune," kata Dede, ditemui di Media Center Piala Dunia U-17 di Surabaya, Jumat (10/11).
Dede mengatakan, regulasi FIFA memang melarang pengibaran atau menunjukkan peralatan mengandung slogan, pernyataan, atau gambar politik, agama, atau pribadi. Hal itu tercantum dalam Pasal 4 Ayat 5 Law of The Game FIFA.
Namun setelah Erick berkomunikasi dengan FIFA, federasi yang dipimpin Gianni Infantino itu memberikan kelonggaran di Piala Dunia U-17 di Indonesia.
"Kalau ngikutin [regulasi FIFA] kok ada sedikit perbedaan antara aturan FIFA, sama informasi terakhir yang disampaikan Pak Erick, tapi kami yakin informasi yang terkahir bahwa memang boleh," katanya.
Namun Dede menyebut, tetap ada aturan yang harus dipatuhi oleh suporter selama pertandingan berlangsung. Yakni mereka dilarang memasuki lapangan, baik saat pertandingan maupun saat jeda turun minum.
"Tapi tidak boleh sampai pitch invasion istilahnya ya, sampai menerobos ke lapangan, karena itu sudah masuk dalam ranah hukum mengganggu jalannya pertandingan," ujarnya.
Menurut Dede pengibaran bendera Palestina di dalam venue Piala Dunia U-17 merupakan aksi solidaritas kemanusiaan. Meskipun isu itu merupakan hal sensitif.
"Karena itu simpati kita pada Palestina, walau memang isunya sensitif," ucap Dede.
Komentar