Laga Perdana Piala Dunia U-17 di Manahan Sepi Penonton, Gibran: Kita Upayakan Penuh Setelah Ini - Beritasatu
Laga Perdana Piala Dunia U-17 di Manahan Sepi Penonton, Gibran: Kita Upayakan Penuh Setelah Ini
Penulis: Wijayanti Putri | Editor: JAS
Solo, Beritasatu.com - Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka mengakui jika penonton di laga perdana babak penyisihan Grup B Piala Dunia antara Mali melawan Uzbekistan di Stadion Manahan, Kota Solo, Jawa Tengah, Jumat (10/11/2023), memang masih sepi penonton.
“Iya (sepi penonton), tadi saya sudah berkoordinasi dengan FIFA yang ada di sini dan katanya crowd-nya memang terkonsentrasi di Surabaya. Namun, untuk match berikutnya akan kami coba biar penuh,” ujarnya kepada awak media di sela-sela turun minum laga Mali vs Uzbekistan.
Padahal, lanjutnya, alokasi tiket gratis untuk pelajar sudah terdistribusi seluruhnya. Diketahui Pemerintah Kota (Pemkot) Solo memang mengalokasikan tiket gratis kepada pelajar untuk bisa menyaksikan pertandingan penyisihan yang digelar di Stadion Manahan.
Jumlah alokasinya sebanyak 500 tiket tiap laga dan didistribusikan oleh Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Solo.
“Pelajar yang dapat tiket gratis sudah masuk semua. Makanya akan kita genjot lagi pada pertandingan berikutnya ya, yang tanggal 13 dan 16. Kalau tiket yang ini kan sampai nanti malam,” kata dia.
Meski bangku penonton tak terisi penuh, tetapi putra sulung Presiden Jokowi itu mengaku bersyukur pertandingan di laga perdana bisa berjalan lancar.
“Yang penting acaranya lancar. Tadi saya cek tempat yang VAR juga bagus. Penonton dari Mali juga banyak ternyata, mereka yang bekerja di Jakarta," ujar Gibran.
Sementara itu, dari informasi yang dihimpun jumlah penonton yang hadir di Stadion Manahan dalam laga perdana Mali vs Uzbekistan sebanyak 3.014 penonton atau hanya sekitar seperempat dari kapasitas total stadion kebanggan warga Solo tersebut.
Dalam pertandingan pertama di Stadion Manahan yang dimulai pukul 16.00 WIB, Mali berhasil memetik kemenangan telak 3-0 atas Uzbekistan. Ketiga gol tim asal Afrika ini dilesakkan Mamadou Doumbia.
Komentar