Kumamoto Masters 2023 - Leo/Daniel Belum Bisa Menang walau Juara Dunia Masih Pincang - Semua Halaman - Bolasport

Kumamoto Masters 2023 - Leo/Daniel Belum Bisa Menang walau Juara Dunia Masih Pincang - Semua Halaman - Bolasport.com

Kumamoto Masters 2023 - Leo/Daniel Belum Bisa Menang walau Juara Dunia Masih Pincang

By Agung Kurniawan, Selasa, 14 November 2023 | 20:45 WIB
Aksi ganda putra Indonesia, Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin pada babak pertama Kumamoto Masters 2023, Selasa (14/11/2023)
Aksi ganda putra Indonesia, Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin pada babak pertama Kumamoto Masters 2023, Selasa (14/11/2023) (PBSI.ID)

BOLASPORT.COM - Ganda putra IndonesiaLeo Rolly Carnando/Daniel Marthin, merasa kecewa setelah tersisih pada babak pertama Kumamoto Masters 2023.

Kekuatan ganda putra Indonesia semakin melemah seiring kegagalan yang diraih Leo/Daniel pada 32 besar Kumamoto Masters 2023, Selasa (14/11/2023).

Hasil minor diraih The Babies pada turnamen BWF Super 500 ini saat menghadapi wakil tuan rumah Jepang, Takuro Hoki/Yugo Kobayashi.

Tampil di Kumamoto Prefectural Gymnasium, Jepang, Leo/Daniel harus takluk di tangan unggulan keenam tersebut 14-21, 21-10, 18-21.

Dengan kekalahan dari juara dunia 2021 itu membuat rekor head-to-head Leo/Daniel menjadi seimbang menjadi 2-2.

Leo Rolly Carnando menjelaskan bahwa dirinya memiliki kans meraih hasil yang berbeda dalam pertandingan hari ini.

Hal itu terjadi karena pasangan peringkat ketujuh dunia itu dinilai belum kembali ke bentuk permainan terbaiknya.

"Kesempatan untuk menang sebenarnya ada," kata Leo, melalui siaran PBSI yang diterima BolaSport.com.

"Lawan sebenarnya mainnya juga belum kembali seperti dulu," tuturnya menambahkan.

Alih-alih memanfaatkan itu untuk meraih kemenangan, Leo justru masih sering melakukan kesalahan sendiri yang merugikan.

Serangan-serangan yang dilancarkan ganda putra peringkat ke-13 dunia tersebut mudah sekali ditebak oleh Hoki/Kobayashi.

"Cuma, kami malah banyak salah sendiri, mati sendiri, banyak buangan bola kami gampang ketebak lawan," ucap Leo menjelaskan.

Di gim kedua, Leo merasa lebih nyaman dalam menerapkan pola permainan karena didukung oleh kondisi angin.

"Gim kedua kami bisa menang jauh, karena dipengaruhi posisi berada di menang angin, kami nyaman dalam menyerang," kata Leo.

Sedangkan pada gim ketiga atau gim penentu, dia tak bisa melanjutkan momentum itu karena ragu-ragu dan terburu-buru dalam mematikan lawan.

"Cuma di gim ketiga, kami bermain terlalu buru-buru, terutama saat poin 17-17," kata Leo menegaskan.

"Saat habis mati atau dimatikan lawan, itu membuat saya jadi ragu-ragu lagi."

"Lawan di akhir-akhir gim ketiga juga tidak melambungkan bola agar tidak diserang," tuturnya menambahkan.

Sementara itu, hal yang tidak jauh berbeda juga diungkapkan Daniel Marthin, di mana kesalahan sendiri menjegal langkahnya melaju lebih jauh.

"Sayang juga kami tidak bisa memanfaatkan kesempatan untuk bisa memenangi pertandingan," kata Daniel.

"Tadi kalau saya tidak melakukan kesalahan sendiri, terutama di poin-poin akhir gim ketiga, harapan itu ada," imbuhnya.

Sejauh ini, tim Merah-putih baru menempatkan satu wakil di babak kedua untuk ganda putra melalui Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan.

Komentar

Baca Juga (Konten ini Otomatis dan tidak dikelola oleh kami)

Berbagi Informasi

Goal Indonesia

Kopiminfo

Liputan Informasi 9

Media Informasi

Opsiin

Opsi Informasi

Opsitek