Hasil Kumamoto Masters 2023 - Tersandung Poin Kontroversi Ditambah Mati Sendiri, Shesar Kalah Tragis dari Mantan Raja Momota - Bolasport

Hasil Kumamoto Masters 2023 - Tersandung Poin Kontroversi Ditambah Mati Sendiri, Shesar Kalah Tragis dari Mantan Raja Momota

By Ardhianto Wahyu Indraputra, Selasa, 14 November 2023 | 09:01 WIB
Tunggal putra Indonesia, Shesar Hiren Rhustavito tampil pada babak 32 besar Korea Masters 2023 di Gwangju Women's University Stadium, Korea Selatan, Rabu (8/11/2023). Tunggal putra Indonesia, Shesar Hiren Rhustavito tampil pada babak 32 besar Korea Masters 2023 di Gwangju Women's University Stadium, Korea Selatan, Rabu (8/11/2023). (PBSI)

BOLASPORT.COM - Tunggal putra IndonesiaShesar Hiren Rhustavito, tersingkir pada babak pertama kualifikasi Kumamoto Masters Japan 2023.

Shesar tumbang di hadapan jawara tuan rumah, Kento Momota (Jepang), dalam pertandingan yang dihelat di Kumamoto Prefectural Gymnasium, Kumamoto, Jepang, Selasa (14/11/2023).

Kekalahan dengan skor yang ketat yaitu 21-19, 23-21 dialami pemain yang akrab disapa Vito itu setelah berjibaku selama 53 menit.

Pertandingan antara dua mantan kontestan reguler World Tour yang sedang berusaha bangkit ini berlangsung dengan ketat dari awal hingga akhir.

Vito diuntungkan dengan dua kesalahan sendiri yang dilakukan Momota, mantan pemain nomor satu dunia, pada awal laga untuk memimpin 2-0.

Kondisi fisik Momota memang diuji karena pekan lalu dia baru saja bertanding hingga akhir di Korea Masters 2023 untuk mengakhiri paceklik gelar selama tiga tahun.

Situasi belum berubah. Vito cukup bermain aman untuk memperbesar keunggulannya menjadi tiga angka di 6-3.

Apes, kemudian Vito yang gantian mati sendiri. Niat menyerangnya beberapa kali menjadi senjata makan tuan karena pukulan yang kurang akurat. Skor berubah menjadi 6-7.

Beruntung, permainan Momota masih belum stabil. Keunggulan dalam reli turut membawa Vito untuk membalikkan keadaan lagi hingga masih memimpin saat interval dengan skor 11-9.

Momota belum menyerah. Pemain yang pernah menyabet 11 gelar dalam setahun itu memepet Vito sampai dapat mengungguli perolehan poin wakil Indonesia itu pada 15-16.

Sebuah sergapan dari Vito dari depan net, tanpa disangka, dapat dikembalikan Momota. Vito tidak dapat menjangkau bola yang mendarat di belakangnya.

Vito menyamakan skor lagi di 17-17. Pemain jebolan PB Djarum itu hampir saja berbalik unggul, tetapi sebuah backhand yang mendarat di area sekitar garis samping dinyatakan keluar.

Dalam sudut pandang dari belakang lapangan di siaran langsung, kok terlihat mendarat tepat di garis samping.

Vito melakukan protes ke wasit lapangan tetapi keputusan tidak berubah. Bola tetap dinyatakan keluar.

Tidak ada challenge juga walau dokumentasi turnamen menyebut Instant Review System tersedia di Lapangan 1 tempat keduanya bertanding.

Tangkapan layar dari poin kontroversi di kedudukan 17-17. Tampak pengembalian Shesar (jersi kuning) mendarat di garis samping. Tangkapan layar dari poin kontroversi di kedudukan 17-17. Tampak pengembalian Shesar (jersi kuning) mendarat di garis samping. (BWF TV)

Insiden serupa juga terjadi ketika Vito hampir memaksakan setting point. Bola silangnya jatuh tipis di sekitar garis.

Kali ini Vito tidak melakukan protes. Momota sendiri tampaknya tidak yakin. Dia melihat ke hakim garis terlebih dahulu sebelum merayakan poin kemenangannya pada gim pertama.

Vito mencoba bangkit pada gim kedua. Kesempatan bagus untuk memaksakan rubber didapat ketika keunggulan lima angka diraih saat skor 14-9.

Sayangnya, peluang emas itu hilang. Tiga kesalahan sendiri yang mengubah skor menjadi 14-12 memberi Momota angin untuk melawan balik.

Tiga kesalahan beruntun dari Vito berikutnya membantu Momota untuk membalikkan keadaan pada 17-18.

Vito menemukan sentuhannya kembali untuk mencetak game point duluan di 20-19. Lagi-lagi, dia tersandung sendiri setelah bola lobnya melebar.

Kekesalan ditunjukkan Vito karena kesempatan untuk memenangi gim kedua terbuang sia-sia. Sayangnya, mengutuk diri sendiri tak banyak membantu.

Eror tidak perlu kembali menjadi batu sandungan Vito setelah dua bola yang keluar setelah skor sama kuat 21-21 memaksanya angkat koper di hari pertama.

Kekalahan ini juga membuat Vito masih belum pecah telur dalam sejarah rivalitasnya dengan Momota yang sudah dimulai sejak level junior.

Momota selalu menang dalam empat pertemuan meski dalam bentrok sebelumnya Vito mundur di tengah pertandingan karena cedera.

Pada final kualifikasi Kumamoto Masters 2023 Momota akan menghadapi pemain berusia 18 tahun dari Thailand yaitu Nachakorn Pusri.

Adapun Indonesia masih memiliki tiga wakil di tunggal putra yaitu Anthony Sinisuka Ginting, Jonatan Christie, dan Chico Aura Dwi Wardoyo.

Baca Juga: Kumamoto Masters 2023 - Pram/Yere Waspadai Duo Inggris yang Andal Mainkan Psywar

Komentar

Baca Juga (Konten ini Otomatis dan tidak dikelola oleh kami)

Berbagi Informasi

Goal Indonesia

Kopiminfo

Liputan Informasi 9

Media Informasi

Opsiin

Opsi Informasi

Opsitek