Hasil Kumamoto Masters 2023 - Performa Kuat Hilang Seketika, Jonatan Tetap Kalah Terhormat dari Axelsen - Semua Halaman - Bolasport

Hasil Kumamoto Masters 2023 - Performa Kuat Hilang Seketika, Jonatan Tetap Kalah Terhormat dari Axelsen - Semua Halaman - Bolasport.com

Hasil Kumamoto Masters 2023 - Performa Kuat Hilang Seketika, Jonatan Tetap Kalah Terhormat dari Axelsen

By Wahid Fahrur Annas, Jumat, 17 November 2023 | 14:27 WIB
Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie, pada babak kedua Kumamoto Masters 2023 bertanding di Kumamoto Prefectural Gymnasium, Kumamoto, Jepang, Kamis (16/11/2023).
Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie, pada babak kedua Kumamoto Masters 2023 bertanding di Kumamoto Prefectural Gymnasium, Kumamoto, Jepang, Kamis (16/11/2023). (PP PBSI)

BOLASPORT.COM - Performa kuat pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie, masih belum cukup membawanya melaju ke babak semifinal Kumamoto Masters 2023.

Jonatan Christie harus mengakui keunggulan lawannya pemain nomor satu dunia asal Denmark, Viktor Axelsen.

Tampil di Kumamoto Prefectural Gymnasium, Kumamoto, Jepang, (17/11/2023) Jonatan kalah via rubber game, dengan skor 21-15, 18-21, 9-21.

Jalannya Pertandingan

Kedua pemain memulai laga dengan pukulan-pukulan yang cukup pelan, namun kesempatan lebih dulu didapat Jonatan saat mendapat bola tanggung di depan net.

Sayangnya dorongan shuttlecock jatuh di luar garis permainan lawan sehingga membuka angka untuk Axelsen.

Jonatan cukup tenang saat mengembalikan serangan Axelsen yang justru menghasilkan angka untuk menyamakan skor menjadi 1-1.

Jonatan mendapatkan kesempatan untuk balik memimpin pada 3-2 usai smes kerasnya tak mampu dikembalikan Axelsen.

Momentum itu terus dimanfaatkan Jonatan dengan melepaskan smes-smes keras hingga memperlebar keunggulannya menjadi enam angka pada 10-4.

Jonatan tampil ulet yang mampu mengejar bola-bola sulit dari Axelsen hingga dua kesalahan sendiri dilakukan pemain nomor satu dunia itu.

Sempat kehilangan satu poin, pukulan lob Jonatan berhasil membawanya unggul 11-5 pada interval usai pengamatan yang kurang cermat dari Axelsen.

Selepas jeda, Jonatan melanjutkan permainan apiknya yang tampil solid sejauh ini dan masih memimpin 15-10.

Namun Axelsen tak berhenti memberikan tekanan untuk Jonatan sehingga mampu memperkecil kedudukan menjadi satu angka pada 14-15.

Duel untuk memperebutkan poin berikutnya sengit hingga menciptakan reli dengan 50 kali pukulan, reli berhasil dimenangkan Jonatan yang diakhiri lewat sodoran dari depan net.

Beruntung, tiga kesalahan Axelsen saat pengembalian bola kembali memperlebar poin Jonatan menjadi empat poin pada 19-15.

Smes keras Jonatan akhirnya menghasilkan game point dengan skor 20-15.

Hingga smes menyilang dari Axelsen yang melebar akhirnya menyudahi gim pembuka untuk Jonatan.

Pada gim kedua, Jonatan dengan cepat mencetak tiga angka beruntun membuka keunggulan.

Tetapi juga dengan cepat Axelsen menyamakan skor menjadi 3-3 bahkan berbalik unggul 4-3 usai beradu pukulan di depan net.

Jonatan sempat terlena karena sampai melakukan kesalahan beruntun yang membuat Axelsen menjauh unggul dengan 9-5.

Namun Jonatan tetap menjaga fokusnya dan hampir mampu menyamakan kedudukan, sayangnya smes menyilangnya melebar membuat Axelsen unggul 11-9 pada interval gim kedua.

Selepas jeda, Jonatan masih tertinggal dua sampai tiga angka, namun satu pukulan lurus mendatar dari Jonatan yang dikira keluar oleh Axelsen justru masuk di dalam garis permainan dan berhasil menyamakan skor pada 14-14.

Jonatan bahkan berbalik unggul 15-14 usai pengembalian Axelsen keluar setelah sempat meminta challenge.

Axelsen masih berusaha terus memimpin satu angka, tapi Jonatan juga tampil sangat solid. Satu serangan tajam dilepaskan Jonatan lewat smes menyilangnya sampai membuat Axelsen tersungkur. Kedudukan tetap sama kuat pada 16-16.

Namun di fase-fase krusial Jonatan justru sering melakukan kesalahan sendiri sehingga harus mengakui Axelsen dengan skor 18-21.

Memasuki gim pamungkas, Jonatan membuka skor duluan usai dropshot menyilangnya tak mampu dijangkau Axelsen.

Namun performa kuat Jonatan lenyap seketika saat Axelsen mencetak delapan angka beruntun. Dia bahkan harus tertinggal 2-11 pada interval.

Selepas jeda, Jonatan tak mampu membendung laju poin Axelsen dan harus kalah usai bertanding 1 jam lebih 11 menit.

Halaman :

Komentar

Baca Juga (Konten ini Otomatis dan tidak dikelola oleh kami)

Berbagi Informasi

Goal Indonesia

Kopiminfo

Liputan Informasi 9

Media Informasi

Opsiin

Opsi Informasi

Opsitek