Hari Pertama Gencatan Senjata, Warga Gaza Ramai-ramai Pulang ke Rumah - CNN Indonesia

Hari Pertama Gencatan Senjata, Warga Gaza Ramai-ramai Pulang ke Rumah

CNN Indonesia
Jumat, 24 Nov 2023 17:40 WIB
Warga Gaza utara, Palestina, ramai-ramai pulang ke rumah di hari pertama gencatan senjata Israel-Hamas diterapkan pada Jumat (24/11).
Warga Gaza ramai-ramai pulang ke rumah di hari pertama gencatan senjata Israel-Hamas, Kamis (24/11) (REUTERS/IBRAHEEM ABU MUSTAFA)
Jakarta, CNN Indonesia --

Warga Gaza utara, Palestina, ramai-ramai pulang ke rumah di hari pertama gencatan senjata Israel-Hamas diterapkan pada Jumat (24/11).

Dalam video yang diunggah Al Jazeera tampak laki-laki, perempuan, dan anak-anak memadati jalan-jalan.

Lihat Juga :

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Banyak di antara mereka yang menggunakan jaket tebal. Beberapa yang lain juga membawa perlengkapan seperti kasur dan tas.

Di video juga tampak orang-orang mengendarai motor dan mobil. Beberapa atap mobil juga terlihat mengangkut kasur.

Selain itu, terlihat pula delman keledai yang membawa sejumlah warga.

Pilihan Redaksi

Kepulangan warga ini berlangsung usai Israel dan Hamas sepakat gencatan senjata empat hari. Perjanjian ini mulai berlaku pada Jumat pukul 07.00 waktu Gaza atau 12.00 WIB.

Kesepakatan gencatan senjata ini mencakup jeda pertempuran selama empat hari, 200 truk bantuan kemanusiaan masuk ke Gaza setiap hari, dan pertukaran sandera dari Gaza dan Israel.

Menyoal pertukaran sandera ini, kedua pihak sepakat tahanan yang akan dilepas dari Gaza sebanyak 50, dan 150 warga Palestina yang dipenjara Israel.

Pertukaran tahanan ini akan berlangsung bertahap. Di fase pertama, terdapat 13 orang dari Gaza dan 39 tahanan Palestina di Israel akan dibebaskan.

Gencatan senjata ini disepakati usai 49 hari Israel melancarkan agresi ke Palestina. Sepanjang operasi, mereka menyerang warga dan objek sipil.

Imbas serangan Israel, 14.800 jiwa, mayoritas anak dan perempuan, meninggal di Gaza.

(isa/pua)

Baca Juga

Komentar

Informasi Olahraga Terbaru - Google Berita