FIFA dan IFAB Setujui Aturan Baru Soal Kartu Oranye, Apa Perbedaan dengan Kartu Merah dan Kartu Kuning? - suara merdeka
FIFA dan IFAB Setujui Aturan Baru Soal Kartu Oranye, Apa Perbedaan dengan Kartu Merah dan Kartu Kuning?
:extract_focal()/https%3A%2F%2Fstatic.promediateknologi.id%2Fcrop%2F0x0%3A0x0%2F750x500%2Fwebp%2Fphoto%2Fp1%2F04%2F2023%2F11%2F29%2FFoto799-2499175833.jpg)
LONDON, suaramerdeka.com – FIFA (Federasi Sepak Bola Internasional) dan IFAB (Dewan Asosiasi Sepak Bola Internasional) dilaporkan telah menujui gagasan baru.
Gagasan tersebut terkait aturan baru dalam permainan sepak bola yang dinamai dengan sin-bins.
Menurut laporan media asal Inggris, The Telegraph, aturan sin-bins yang telah disetujui oleh FIFA dan IFAB ini adalah hukuman untuk tipe pelanggaran di pertandingan sepak bola.
Selama ini pertandingan sepak bola memiliki dua jenis pelanggaran, yakni berat dan ringan.
Untuk pelanggaran berat, wasit sebagai pengadil berhak memberikan kartu merah, sekaligus mengusir pemain tersebut hingga akhir pertandingan.
Pelanggaran ringan, wasit akan memberikan kartu kuning, sebagai peringatan. Jika mendapat dua kali, maka akan menjadi kartu merah.
Aturan sin-bins yang telah disetujui FIFA dan IFAB ini berupa tipe pelanggaran menengah, sehingga bobotnya lebih berat dari kartu kuning, tapi lebih ringan dari kartu merah.
Sebagai penanda, nantinya wasit akan memberikan kartu oranye kepada pemain yang melakukan pelanggaran.
Pemain yang mendapat kartu oranye tersebut harus keluar sementara dari pertandingan selama 10 menit, kemudian diperkenankan untuk masuk kembali.
Salah satu contoh pelanggaran yang bisa diberikan kartu oranye, saat situasi pemain sudah mendapat kartu kuning.
Pemain tersebut mencetak gol dan melakukan selebrasi membuka jerseynya. Maka pencetak gol tersebut bakal mendapat kartu oranye dari wasit.
The Telegraph mengungkapkan, aturan soal kartu oranye ini akan diuji coba di Liga Inggris musim depan.***
Komentar