Cerita Sumardji terkait Kiprah Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026: Perjalanan Belasan Jam hingga Pemain Luka-Luka - Bolanet
Cerita Sumardji terkait Kiprah Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026: Perjalanan Belasan Jam hingga Pemain Luka-Luka - Bola.net

Advertisement
Bola.net - Manajer Timnas Indonesia, Sumardji bukan-bukaan soal hasil buruk timnya di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Skuad Garuda disebutnya mengalami beberapa kendala.
Advertisement
Timnas Indonesia kalah 1-5 dari Irak pada Kamis (16/11/2023) dan imbang 1-1 melawan Filipina lima hari kemudian dalam dua laga awal putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia Grup F.
"Pendapat saya kaitannya dengan hasil dua partai yang tidak maksimal, yang pertama memang faktor daripada kelelahan," ujar Sumardji kepada Bola.net.
"Itu yang menjadi poin pertama dikarenakan perjalanan cukup jauh, delapan jam kalau dari Jakarta menuju Basra, Irak. Belum transitnya sehingga membuat anak-anak kelelahan," katanya menambahkan.
Advertisement

Hasil kurang baik yang didapatkan Timnas Indonesia ini membuat Skuad Garuda menjadi juru kunci Grup F. Saddil Ramdani dan kawan-kawan hanya bisa memetik satu poin dari dua pertandingan.
"Yang kedua faktor latihan saat di Irak. Di Basra juga tidak maksimal dikarenakan pada saat latihan sering hujan sehingga tidak bisa memaksimalkan pada saat berada di Irak," ungkap Sumardji.
"Nah itu yang menjadi persoalan, dikarenakan juga benar-benar kami harus bisa menyesuaikan dengan kondisi yang ada di Irak dan di Basra."
"Terus lawan Filipina, juga ada beberapa catatan yang memang harus kami perbaiki dan menyiasati ke depannya kalau kami tandang cukup jauh, perjalanan dari Basra ke Filipina itu 18 jam kalau tidak salah itu karena perbedaan jam dan waktu juga," sambung Sumardji.

Sumardji juga menyoroti Rizal Memorial Stadium yang menjadi kandang Filipina. Rumput sintetisnya bikin para pemain Timnas Indonesia luka-luka.
"Kalau Filipina dengan Jakarta kan perbedaannya cuma satu jam, tapi kalau dengan Basra kan lima jam, itu sangat berpengaruh juga karena faktor itu anak-anak istirahatnya juga kurang," ucap Sumardji.
"Karena kami tahu waktunya juga mepet untuk bisa mempersiapkan ketika di Filipina. Yang kedua faktor lapangan juga sangat menentukan sekali dikarenakan lapangan Stadion Rizal Memorial itu sintetis, sudah sintetis keras, licin, dan kalau jatuh pasti luka."
"Nah, anak-anak yang lineup pertama kecuali Ernando Ari saya lihat semuanya luka-luka di lututnya itu, hampir semua luka-luka, yang jatuh-jatuh itu," papar Sumardji.
Advertisement

Rumput sintetis Rizal Memorial Stadium yang membuat para pemain Timnas Indonesia terluka, kata Sumardji, berdampak ke mental. Akibatnya, Skuad Garuda tidak bisa bermain maksimal.
"Jadi itu juga berpengaruh sekali ke anak-anak karena memang menurut saya ini tidak layak stadion yang digunakan itu karena itu tadi kondisinya," tutur Sumardji.
"Kalau pun itu sintetis mestinya jangan sampai berdampak seperti itu, dampaknya kan juga melukai anak-anak sehingga dengan kondisi seperti itu kan berpengaruh juga ke mentalnya pemain."
"Karena saya melihat juga ketika jatuh terus luka itu juga berpengaruh ke mentalnya anak-anak. Itu beberapa evaluasi berkaitan dengan pertandingan kemarin di Filipina," imbuhnya.

Kamis, 16 November 2023
18:00 WIB - Filipina 0-2 Vietnam
21:45 WIB - Irak 5-1 Timnas Indonesia
Selasa, 21 November 2023
18:00 WIB - Filipina 1-1 Timnas Indonesia
19:00 WIB - Vietnam 0-1 Irak
21 Maret 2024
Timnas Indonesia vs Vietnam
Irak vs Filipina
26 Maret 2024
Vietnam vs Timnas Indonesia
Filipina vs Irak
6 Juni 2024
Timnas Indonesia vs Irak
Vietnam vs Filipina
11 Juni 2024
Irak vs Vietnam
Timnas Indonesia vs Filipina.
(Bola.net/Fitri Apriani)