Untuk Pertama Kalinya sejak 2006, AC Milan Cetak Profit By BeritaSatu
Untuk Pertama Kalinya sejak 2006, AC Milan Cetak Profit
:extract_focal()/https%3A%2F%2Fimg2.beritasatu.com%2Fcache%2Fberitasatu%2F960x620-3%2F2023%2F04%2F1681336863-2000x1333.webp)
Jakarta, Beritasatu.com - AC Milan mengumumkan bahwa mereka mencatatkan keuntungan tahunan untuk pertama kalinya sejak tahun 2006. Pada musim 2022/2023, klub Italia itu melaporkan keuntungan sebesar 6,1 juta euro atau sekitar Rp 103 miliar.
Klub yang telah tujuh kali menjadi juara Liga Champions itu berhasil menghindari tren kerugian yang dialami oleh sebagian besar klub papan atas Italia. Mereka berhasil membalikkan kerugian sebesar 66,5 juta euro (sekitar Rp 1,1 triliun) yang terjadi dalam periode 12 bulan sebelumnya menjadi keuntungan.
Klub yang bermarkas di San Siro itu juga mengungkapkan kenaikan pendapatan sebesar 36% atau mencapai 404,5 juta euro (sekitar Rp 6,8 triliun) menjadi salah satu faktor utama kesuksesan keuangan mereka.
AC Milan juga mengakui bahwa peningkatan pendapatan tersebut berasal dari aktivitas komersial dan sponsor sekitar 44,4 juta euro (sekitar Rp 750 miliar). Pendapatan dari hak siar juga meningkat sebesar 41,8 juta euro (sekitar Rp 706 miliar) berkat pencapaian Milan yang mencapai semifinal Liga Champions musim lalu, dan pendapatan dari tiket pertandingan yang mencapai 40,3 juta euro (sekitar Rp 681 miliar).
Tren keuangan AC Milan sangat berbeda dengan rival-rival utama mereka, seperti Inter Milan dan Juventus, yang terus mengalami kerugian. Juventus belum mencatatkan keuntungan sejak musim 2016/2017 dan mengalami kerugian sebesar 124 juta euro (sekitar Rp 2 triliun) pada musim sebelumnya. Klub tersukses di Liga Italia itu bahkan meminta dukungan keuangan dari para pemegang saham untuk menutupi kerugian tersebut.
Sementara itu, rival sekota AC Milan, Inter Milan mengalami kerugian sebesar 85 juta euro (sekitar Rp 1,4 triliun) meskipun berhasil mencapai final Liga Champions musim lalu. Pemilik klub, Suning Group harus membayar kembali pinjaman sekitar 300 juta euro (sekitar Rp 5 triliun) beserta bunga sebesar 10% yang diberikan oleh perusahaan investasi Oaktree Capital pada Mei 2021.
Pengumuman keuangan AC Milan untuk musim 2022/2023 merupakan yang pertama kali dilakukan sejak RedBird Capital Partners mengambil alih kendali klub pada Agustus tahun lalu, setelah akuisisi dari pemilik sebelumnya, Elliot Management.