Satgas: Klub Pelaku Suap dalam Laga Liga 2 Saat Ini Bermain di Liga 1
:extract_focal()/https%3A%2F%2Fimg2.beritasatu.com%2Fcache%2Fberitasatu%2F960x620-3%2F2023%2F10%2F1697103129-3924x2296.webp)
Jakarta, Beritasatu.com - Satgas Anti Mafia Bola mengungkapkan, klub yang melakukan pengaturan skor atau match fixing di pertandingan sepak bola Liga 2 dengan memberikan suap saat ini bermain di Liga 1.
Kasatgas Anti Mafia Bola, Wakabareskrim Polri Irjen Asep Edi Suheri mengatakan klub tersebut memenangi tujuh pertandingan.
"Iya, dalam beberapa pertandingan memang klub Y ini menang kecuali 1 dan naik untuk ke Liga 1. Kalau enggak salah dari 8 itu 1 yang kalah, tetapi dari 7 itu menang semua. Saat ini di 2023 ya masih di liga 1," kata Asep saat konferensi pers di Bareskrim Polri, Kamis (12/10/2023).
Hingga saat ini sudah ada 8 orang yang telah ditetapkan sebagai tersangka, yaitu enam sebelumnya K sebagai LO wasit, A sebagai kurir pengantar uang, M sebagai wasit tengah, E sebagai asisten wasit 1, R sebagai asisten wasit 2 dan A sebagai wasit cadangan.
Kemudian ada 2 tersangka baru, yaitu VW dan DR yang berasal dari klub Y dan berperan sebagai pemberi suap.
Sebagai informasi, pengaturan pertandingan itu terjadi pada tahun 2018 oleh klub yang saat itu menghuni kasta Liga 2. Kendati demikian, nama klub itu tidak disebutkan.
Komentar