Sandro Tonali Resmi Dihukum 10 Bulan Akibat Judi Bola
Presiden FIGC Gabriele Gravina membenarkan bahwa Sandro Tonali akan dihukum larangan main 10 bulan imbas keterlibatannya dalam perjudian ilegal. Keputusan ini praktis membuat gelandang Newcastle United itu absen hingga akhir musim ini.
"Jaksa FIGC dan Tonali telah mencapai kesepakatan yang sudah saya setujui. Kesepakatan terdiri dari larangan main 10 bulan ditambah rehabilitasi delapan bulan dan minimal 16 kali tampil di publik,"
ujar Gravina di Roma, dikutip Sky Sport Italia.
Tonali mengaku telah melakukan judi bola, termasuk memasang taruhan untuk AC Milan sewaktu ia masih bermain di sana. Namun ia tidak dicurigai melakukan pengaturan skor karena saat bertaruh ia memasang kemenangan untuk Rossoneri.
The Athletic menyebut para pemain di Italia dilarang memasang taruhan dalam ajang yang digelar FIGC, UEFA, dan FIFA. Sedangkan Football Italia menyebut para pesepakbola dilarang berjudi untuk ajang olahraga apapun.
"Aturan berlaku memberikan hukuman beberapa tahun, namun bisa ada kesepakatan dan keadaan yang meringankan. Mereka berkolaborasi di luar ekspretasi, jadi kami akan terus mengikuti aturan yang kami terapkan," jelas Gravina.
Tonali masih bermain saat Newcastle takluk 0-1 dari Borussia Dortmund di Liga Champions pada Kamis (26/10) dini hari WIB. Jika aturannya berlaku segera, ia tak akan bisa ikut melawan Wolverhampton Wanderers akhir pekan ini.
Sebelumnya, FIGC juga telah memberikan hukuman larangan main tujuh bulan kepada gelandang Juventus Nicolo Fagioli atas kasus yang sama. Hukumannya lebih ringan, diyakini karena tak pernah bertaruh untuk Bianconeri.
Namun Fagioli sudah bisa bermain jelang akhir musim nanti, sedangkan Tonali dipastikan tak bisa membela Italia (jika lolos) di Piala Eropa 2024 karena baru bisa bermain lagi pada Agustus mendatang.
(adp/adp)
Komentar