Pratama Arhan Blak-blakan Bongkar Penyebab Sulit Tembus Skuad Inti Tokyo Verdy
:extract_focal()/https%3A%2F%2Fimg.inews.co.id%2Fmedia%2F600%2Ffiles%2Finews_new%2F2023%2F07%2F13%2Fpratama_arhan.jpg)
JAKARTA, iNews.id - Bek Timnas Indonesia, Pratama Arhan blak-blakan bongkar penyebab sulit menembus skuad inti di Tokyo Verdy. Meski demikian dia pantang pulang ke Tanah Air meski minim menit bermain.
Beberapa pemain Indonesia yang berkarier di luar negeri kerap tidak betah dan kembali membela klub tanah air. Persaingan ketat, perbedaan gaya bermain, budaya, makanan hingga bahasa kerap menjadi masalah bagi pemain lokal yang abroad.
Terbaru, dua rekan Arhan di Timnas Indonesia, Egy Maulana Vikri dan Witan Sulaeman memilih kembali ke tanah air usai berkarier di Slovakia. Sebagian warganet menyarankan agar Arhan pulang ke Indonesia jika terus-terusan tidak diberi menit bermain di Tokyo Verdy.
:extract_focal()/https%3A%2F%2Fimg.inews.co.id%2Fmedia%2F600%2Ffiles%2Finews_new%2F2022%2F09%2F05%2Fegy_maulana_vikri_witan_sulaeman.jpg)
Namun, Arhan enggan menyerah pada mimpinya begitu saja. Pantang pulang, eks pemain PSIS Semarang itu memilih bertahan di Jepang dan terus bekerja keras.
“Saya pribadi ingin banyak menit bermain lagi lah di luar negeri, saya ingin ada pengalaman di sana, kan sekarang saya di Jepang, ingin belajar banyak lah dari situ,” kata Arhan kala berbincang dengan media, termasuk MNC Portal Indonesia (MPI) di Hotel Fairmont, Senayan, Jakarta, Senin (9/10/2023).
Arhan pun menyebutkan faktor-faktor yang membuat dirinya kesulitan mendapat kesempatan. Dia tak menampik persaingan antar pemain di Tokyo Verdy super ketat.
Editor : Reynaldi Hermawan
Follow Berita iNews di Google News
Namun Arhan enggan memusingkan hal tersebut. Dia sadar yang harus dilakukannya kini hanyalah bekerja keras agar dilirik tim pelatih ke daftar susunan pemain.
“Ya memang di sana persaingan (yang membuat kesulitan mendapat menit bermain) sih menurut saya, memang sangat bagus pemain di sana (Tokyo Verdy), kita bersaing secara sehat, berkompetisi lah,” tutur Arhan.
“Jadi tergantung pelatih juga mau percaya sama kita, tergantung pribadi juga mau kerja keras gak, mau ada keinginan bermain apa nggak, itu sih,” jelasnya lagi.
:extract_focal()/https%3A%2F%2Fimg.inews.co.id%2Fmedia%2F600%2Ffiles%2Finews_new%2F2023%2F06%2F07%2Fpratama_arhan.jpg)
Sejak direkrut dari PSIS Semarang pada Maret 2022 lalu, Arhan baru tiga kali tampil membela Tokyo Verdy. Arhan mengungkapkan kesulitan yang dialaminya saat ini masih belum seberapa ketimbang saat dirinya pertama kali mendarat di Negeri Sakura.
“Perbedaan budaya, cuaca, kan kita tinggal sendiri, perbedaan bahasa juga, itu yang buat kita sulit di sana, paling satu atau dua bulan pertama sih (kesulitan) menurut saya, karena saya ngalamin sendiri di sana,” ucapnya.
Editor : Reynaldi Hermawan
Follow Berita iNews di Google News
Komentar