Penghinaan Brutal Guardiola Bagi Man United Jelang Derby Manchester, Liverpool Ikut Terlibat - Banjarmasinpost
Penghinaan Brutal Guardiola Bagi Man United Jelang Derby Manchester, Liverpool Ikut Terlibat - Banjarmasinpost.co.id
Penulis: Aprianto | Editor: Khairil Rahim
Twitter City Xtra
BANJARMASINPOST.CO.ID - Pelatih Manchester City, Pep Guardiola memberikan penghinaan brutal terhadap Man United dengan pernyataan derby Manchester yang luar biasa.
Juara Liga Premier Manchester City menuju ke Old Trafford untuk menghadapi tim asuhan Erik ten Hag.
Namun Pep Guardiola justeru menegaskan bahwa Liverpool adalah rival terbesar timnya, bukan Man United.
Pernyataan tersebut diutarakan oleh bos Manchester City, Pep Guardiola jelang Derby Manchester pekan ke 10 Liga Inggris.
Guardiola mengakui bahwa penilaian Ferguson benar, namun menyatakan bahwa ia belum pernah melihat Man United sebagai penantang serius selama delapan musim di Etihad.
“Saat saya menyelesaikan masa jabatan saya di sini, Liverpool akan menjadi rival saya dan rival kami,” kata Guardiola.
Mereka telah menjadikan Man City tantangan dan membantu menjadikan Man City sebagai tim yang lebih baik di semua departemen.
“Mereka menantang kami dengan cara yang belum pernah dilakukan tim lain selama saya berada di sini," kata Pep Guardiola, dikutip dari Mirror, Minggu, (29/10/2023).
Dia melanjutkan ada satu tahun bersama Ole Gunnar Solskjaer yang cukup dekat, tetapi secara keseluruhan itu adalah Liverpool.
Man United di bawah asuhan Ferguson memenangkan 13 gelar Liga Premier dan dua gelar Liga Champions, The Blues mengalami aib karena terdegradasi ke League One dan menjalani 35 tahun tanpa mengangkat trofi.
Guardiola menambahkan Sir Alex benar, City bukanlah penantang. Tanpa kehadiran pemilik Sheikh Mansour dan ketua Khaldoon yang mengambil alih.
Mereka melakukan investasi, dan Man United dan Arsenal saat itu adalah yang terkaya dan itulah mengapa mereka ada di sana.
“Pada saat itu, Sir Alex Ferguson tidak dapat mengharapkan apa yang telah terjadi, bahkan saya sendiri ketika masih di Barcelona pun berpikiran sama," ungkap Pep.
Tetapi inilah kenyataannya dan Man City ingin bertahan di sini selama mungkin.
"Kami tidak termasuk dalam kelompok elit saat itu. Tapi sekarang kami berada di elite dan mungkin itu tidak nyaman bagi mereka (United). Kami berada di sana sekarang dan kami ingin tetap berada di sana hingga masa depan," tambahnya
(Banjarmasinpost.co.id/Rian)