Pengamat: Edo Lebih Agresif Ketimbang Arhan di Timnas Indonesia By CNN Indonesia

 

Pengamat: Edo Lebih Agresif Ketimbang Arhan di Timnas Indonesia

By CNN Indonesia
cnnindonesia.com
Pratama Arhan memiliki dua saingan di posisi bek kiri Timnas Indonesia. (Dok.PSSI)
Jakarta, CNN Indonesia --

Sektor bek kiri Timnas Indonesia penuh persaingan dengan keberadaan Pratama ArhanEdo Febriansyah, dan Shayne Pattynama.

Pengamat sepak bola nasional Mohamad Kusnaeni menilai Edo lebih agresif ketimbang Arhan kala bermain memperkuat skuad Garuda.

Edo dan Arhan sama-sama berposisi sebagai bek kiri dan masuk dalam skuad Timnas Indonesia di putaran pertama Kualifikasi Piala Dunia 2026. Namun pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae Yong lebih mempercayakan Arhan dalam mengawal sisi kiri pertahanan.

Dari dua leg yang dijalani, Arhan selalu main dengan rincian satu laga sebagai starter dan sisanya jadi pemain pengganti. Sedangkan Edo sama sekali tak merumput. Sementara Shayne menjadi cadangan pada leg pertama, dan menjadi starter pada laga tandang di Brunei Darussalam.

Kusnaeni menilai Edo punya gaya bermain yang berbeda dibandingkan Arhan. Faktor itu jadi penyebab STY cenderung memilih Arhan dalam dua laga tersebut.

"Edo punya kualitas yang tidak kalah, Edo lebih agresif dari Arhan dan bisa main di banyak posisi," kata Kusnaeni kepada CNNIndonesia.com, Kamis (19/10).

Meski demikian, lanjut Kusnaeni, Edo punya tantangan menunjukkan pembuktian kepada STY. Menurutnya, Arhan mampu memenuhi ekspektasi STY sehingga jadi langganan skuad.

"Arhan itu mengerti keinginan STY. Selain itu Arhan dan Asnawi adalah benchmarking pemain Indonesia harus bagaimana sesuai dengan STY. Tantangan Edo adalah harus bisa berkontribusi lebih dibanding Arhan apalagi Arhan punya kemampuan lemparan jauh," ucapnya.

Di satu sisi, Kusnaeni berharap Edo dapat kesempatan bermain. Kemampuan Edo yang bisa dipasang sebagai winger dapat jadi alasan penggawa Persib Bandung itu meraih jam terbang.

Sementara Kusnaeni menilai Shayne bisa menjalani tugas sebagai bek tengah, seandainya posisi bek kiri sudah terisi pemain lain.

"Pemain bek kiri kita bisa dipisah-pisah sebenarnya. Arhan oke lah tetap di bek kiri, Edo bisa maju jadi winger, Shayne [Pattynama] bisa bek tengah," ujar dia.

"Ketiganya punya kelas yang sama, tinggal kepercayaan pelatih," terang Kusnaeni.

(ikw/nva)

Baca Juga

Komentar

Informasi Olahraga Terbaru - Google Berita