Pembalap MotoGP Mandalika Akan Tanam Terumbu Karang di Lombok
:extract_focal()/https%3A%2F%2Fimg2.beritasatu.com%2Fcache%2Fberitasatu%2F960x620-3%2F2023%2F10%2F1696775203-1352x1014.webp)
Lombok Tengah, Beritasatu.com - Menjelang gelaran balap MotoGP 2023 pada 13-15 Oktober 2023, di Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), 22 pembalap direncanakan akan membersihkan sampah dan menanam terumbu karang di Pantai Kuta, Mandalika.
Hal ini dilakukan sebagai aksi pergerakan #waste4change untuk menunjukkan tanggung jawab sosial para pembalap MotoGP 2023 yang berpartisipasi, untuk mendukung kelanjutan lingkungan alam sekitar Lombok.
“Kegiatan coral planting ini adalah bentuk kerja sama Universitas Mataram program studi Biologi yang diwakili oleh dosen kelautan,” ungkap dosen kelautan Universitas Mataram Hilman Ahyadi, Minggu (8/10/2023).
Dalam kegiatan tersebut akan dilaksanakan transplantasi karang dan pembersihan pantai untuk membangun, memperkuat rasa cinta dan kepedulian para pembalap dunia terhadap lingkungan. Ini juga menjadi upaya promosi peduli lingkungan dari para pembalap yang mempunyai banyak penggemar sehingga mereka bisa menjadi teladan,
“Satu langkah kecil memperbaiki ekosistem terumbu karang di kawasan Mandalika, sehingga kita akan menggugah masyarakat untuk lebih sadar. Pembalap saja peduli, masyarakat lokal harus lebih peduli lagi. Dalam kegiatan ini alumni dan juga mahasiswa Unram akan turun bersama demi kelangsungan kegiatan ini,” ujarnya.
Selain itu, Kegiatan ini juga bertujuan untuk membantu kelestarian lingkungan dan juga mendorong rasa tanggung jawab akan keberlangsungan hidup ekosistem terumbu karang di Pantai Kuta, Mandalika. Selain itu berbagai media dan komunitas di Lombok akan datang untuk mempromosikan booth penjualan tiket MotoGP 2023.
“Aksi ini akan dilaksanakan pada Kamis, 12 Oktober 2023 pukul pukul 08.00-11.00 Wita, dimulai dari Hotel Pullman yang berjarak dari 5 menit sampai di Pantai Kuta. Para peserta akan disambut dengan tarian selamat datang oleh penari tradisional dari Lombok serta pidato kedatangan oleh pihak ITDC (Indonesia Tourism Development Corporation) dan MGPA (Mandalika Grand Prix Association),” jelasnya.
Selanjutnya peserta berjalan menuju lokasi kegiatan beach clean dan coral planting menggunakan topi anyaman lontar sebagai salah satu ciri khas masyarakat lokal Kuta, Mandalika. Para pembalap akan diarahkan oleh alumni dan mahasiswa Universitas Mataram mengenai tata cara penanaman koral yang benar.
“Setelah selesai kegiatan tersebut, para riders akan diajak menuju Bazaar Mandalika melewati Kuta Lane. Kuta Lane merupakan kawasan yang dibangun untuk menghubungkan antara Bazaar Mandalika dengan Pantai Kuta dalam Kawasan Mandalika,” jelasnya
Panitia ingin memamerkan Kuta Lane kepada riders sekaligus menunjukkan perbedaan MotoGP di Mandalika tahun 2022 dengan Pertamina Grand Prix of Indonesia 2023. Di dalam Bazaar Mandalika, para riders akan bertemu dengan UMKM lokal menunjukkan produk-produk tradisional asli Lombok.
"Harapan dari kegiatan ini adalah para pembalap dapat menjadi contoh dan mengajak masyarakat akan peduli terhadap lingkungan hidup. Semoga antusias masyarakat terhadap hal ini tinggi dan dapat meramaikan acara tersebut. Kami juga berterima kasih terhadap ITDC untuk menyelenggarakan kegiatan ini dalam membantu mempromosikan Pertamina Grand Prix of Indonesia 2023 pada tanggal 13-15 Oktober ini ,” pungkasnya.
Komentar