MotoGP Mandalika 2023, MGPA Selesaikan Penyempurnaan Sirkuit Sesuai Permintaan FIM
:extract_focal()/https%3A%2F%2Fimg2.beritasatu.com%2Fcache%2Fberitasatu%2F960x620-3%2F2023%2F10%2F1697125810-1600x1200.webp)
Lombok Tengah, Beritasatu.com - Mandalika Grand Prix Association (MGPA) merampungkan penyempurnaan lintasan balap jelang ajang MotoGP Mandalika 2023. Bentuk perbaikan yang dilakukan antara lain pengecatan kerb atau sisi lintasan yang akan digunakan berlomba oleh para peserta.
Badan balap motor dunia, FIM, telah menyebut kondisi lintasan cukup bersih dan lebih baik dibandingkan penyelenggaraan musim lalu. Namun, FIM memastikan kesiapan sirkuit lewat inspeksi final sebelum menetapkan Sirkuit Internasional Mandalika dapat digunakan menghelat perlombaan pada 13 sampai 15 Oktober 2023 mendatang.
Tim peserta ajang balap MotoGP Mandalika 2023 juga sudah menyempatkan diri mengelilingi lintasan pada Kamis (12/10/2023) sore. Kesempatan ini digunakan oleh tiap pembalap dari tiga kelas motor yakni Moto3, Moto2, dan MotoGP untuk mengenali lintasan secara lebih detail.
“Inspeksi lintasan oleh FIM bersama Dorna didampingi MGPA untuk memastikan treknya ini sudah benar-benar sudah bisa dipakai atau tidak. Jadi, kalo hari ini FIM menyetujui nanti sore sirkuit Internasional Mandalika Pertamina akan mendapatkan homologasi grade A,” kata Direktur Utama MGPA Priandhi Satria kepada Beritasatu.com pada Kamis (12/10/2023).
Pemeriksaan dari pihak FIM dilakukan secara menyeluruh di berbagai sisi lintasan, termasuk pagar pembatas serta akses kendaraan pertolongan darurat. Priandhi menyebut contoh detail pemeriksaan menyangkut susunan lapisan pengaman di sisi lintasan, yang dibuat dari tumpukan ban bekas.
Susunan ban serta ketinggian dari lapisan pengaman tersebut dipastikan sesuai dengan standar permintaan FIM. Hal tersebut dimaksudkan mengantisipasi para pembalap dari benturan dengan sisi lintasan apabila terjatuh dari motor.
“MGPA masih akan bekerja sampai Jumat (13/10/2023), untuk pembangunan sarana yang non-kritikal terkait balapan contohnya panggung musik, kemudian area motorsport, dan area UMKM makanan minuman hingga cinderamata,” ujar Priandhi menambahkan.
Ia menegaskan pembangunan prasarana penunjang kegiatan sampingan balapan ditargetkan dapat selesai tepat waktu. MGPA menjamin adanya pengerjaan itu tidak mengganggu jalannya balapan sejak sesi latihan bebas.
Komentar