Memori Kelam Timnas Indonesia U-19 Dibantai Brunei: Awas Adi Said
Timnas Indonesia U-19 pernah mengalami memori kelam di Brunei Darussalam dan seorang penyerang bernama Adi Said menjadi momok kala itu.
Sembilan tahun lalu dalam laga fase grup Trofi Hassanal Bolkiah, Indonesia dilumat Brunei. Sang tuan rumah pemilik kejuaraan menang 3-1 atas tim Merah Putih.
Penyerang bernama Adi Said mencetak hattrick. Indonesia tertinggal 0-3 pada babak pertama setelah gawang Ravi Murdianto dikoyak tiga kali oleh Adi. Sebuah gol balasan dibuat Ilham Udin Armayn pada babak kedua.
Evan Dimas dan kawan-kawan berupaya melesakkan gol-gol lagi, namun skor tak berubah dan kekalahan harus diterima skuad asuhan Indra Sjafri.
Kala itu Indonesia mengirimkan Timnas U-19 sebagai wakil. Sementara Brunei menampilkan skuad yang berisi campuran pemain senior dan sederet pemain di bawah 19 tahun.
Kini Adi Said kembali masuk dalam timnas Brunei yang akan menjamu Indonesia di tempat yang sama seperti ia mencetak hattrick pada 2014.
Situasi sudah banyak berubah. Yang dihadapi Adi bukan lagi tim junior. Adi juga sudah tidak berada pada usia emas.
Pada laga Indonesia vs Brunei di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Kamis (12/10), Adi bermain sebagai cadangan. Pemain yang menggunakan jersey bernomor punggung 10 itu pada babak kedua dan tak bisa berbuat banyak menyelamatkan Brunei dari kekalahan telak.
Selain Adi, pemain Brunei yang masuk dalam skuad Trofi Hassanal Bolkiah sembilan tahun lalu dan saat ini kembali bertemu Indonesia adalah Khairil Shahme Suhaimi, Hendra Azam Idris, dan Yura Indera Putera Yunos.
Sementara satu-satunya pemain Indonesia yang tergabung dalam Timnas Indonesia U-19 sembilan tahun lalu dan kini dipercaya Shin Tae Yong ke dalam skuad Garuda adalah Dimas Drajad.
(nva/har)"Langkah Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia"
Timnas Indonesia akan memulai perjalanan di Kualifikasi Piala Dunia 2026 dengan meladeni Brunei Darussalam pada babak pertama.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar