Malaysia Tolak Ajakan Indonesia Jadi Tuan Rumah Bersama Piala Dunia 2034
:extract_focal()/https%3A%2F%2Fimg.inews.co.id%2Fmedia%2F600%2Ffiles%2Finews_new%2F2023%2F10%2F05%2Ftrofi_piala_dunia.jpg)
KUALA LUMPUR, iNews.id – Malaysia menolak ajakan Indonesia untuk menjadi tuan rumah bersama Piala Dunia 2034. Presiden Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM), Datuk Hamidin Amin memilih mendukung Arab Saudi sebagai tuan rumah turnamen tersebut.
FIFA sudah memutuskan, tuan rumah Piala Dunia 2034 menjadi jatah negara Asia dan Oceania. Hingga kini baru Arab Saudi yang secara resmi mengajukan diri menjadi tuan rumah.
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir menyebut Indonesia akan berusaha mengajajak negara tetangga untuk menjadi tuan rumah bersama. Dia mengatakan Malaysia dan Singapura berminat mengajukan diri sebagai tuan rumah Piala Dunia 2034. Hal itu didasarkan pada kunjungannya saat FIFA mengundang seluruh afiliasi dari Asia dan Oseania untuk mengajukan penawaran.
“Tapi yang menarik ketika saya kunjungan yang kemarin, ke Malaysia dan Singapura, kebetulan saya ketemu PM Malaysia dan Singapura juga menyatakan interest untuk bergabung dengan Indonesia dan Australia (bidding Piala Dunia 20234),” kata Erick saat meninjau kereta cepat Whoosh untuk Piala Dunia U-17 2023 beberapa waktu silam.
“Cuman prosesnya itu kita ikuti, kalau Singapura dan Malaysia juga tertarik kan mereka juga bagian dari Asia,” tuturnya.
Namun, pernyataan Erick dibantah Presiden FAM, Datuk Hamidin Amin. Dia menyatakan Malaysia tak berminat menjadi co-host Piala Dunia 2034.
Hamidin Amin menyatakan Malaysia mendukung Arab Saudi sebagai tuan rumah turnamen empat tahunan itu. Dengan begini, dipastikan Negeri Jiran mundur dari perlombaan menjadi tuan rumah Piala Dunia 2034.
“Saya membantahnya (Malaysia ikut bidding sebagai co-host
Datuk Hamidin Amin tak menjelaskan lebih lanjut alasan Malaysia enggan bergabung dengan Indonesia dan Australia sebagai tuan rumah Piala Dunia 2034. Di sisi lain, Federasi Sepak Bola Singapura (FAS), yang juga disebut Erick berminat bidding, belum memberikan pernyataan apapun.
Editor : Abdul Haris
Follow Berita iNews di Google News
Komentar