Konflik Israel-Hamas, Mohamed Salah Serukan Bantuan Kemanusian Diizinkan Masuk Gaza
Liverpool, Beritasatu.com - Bintang sepak bola Liverpool dan Mesir Mohamed Salah menyerukan agar bantuan kemanusiaan diizinkan masuk ke Gaza. Salah juga memohon diakhirinya kekerasan dalam konflik antara Israel dan kelompok militan Palestina Hamas.
Warga Gaza menghadapi kekurangan pasokan yang parah karena wilayah tersebut terisolasi setelah serangan militan Hamas pada 7 Oktober yang menewaskan 1.400 orang. Pada hari Selasa (17/10/2023), serangan roket mematikan menghantam sebuah rumah sakit di Gaza.
Namun, Israel membantah bertanggung jawab, mengeklaim serangan itu disebabkan oleh roket yang ditembakkan oleh militan Palestina.
"Tidak selalu mudah untuk berbicara di saat seperti ini. Ada terlalu banyak kekerasan dan terlalu banyak patah hati dan kebrutalan," kata Salah dalam video yang diunggah ke 62,7 juta pengikutnya di Instagram.
"Eskalasi yang terjadi dalam beberapa pekan terakhir sungguh tak tertahankan untuk disaksikan. Semua kehidupan adalah suci dan harus dilindungi. Pembantaian harus dihentikan, keluarga-keluarga terpecah belah," lanjutya.
Presiden AS Joe Biden yang tiba di Tel Aviv pada Rabu (18/10/2023) mengatakan kalau Israel telah menyetujui permintaannya untuk mengizinkan bantuan ke Gaza.
“Yang jelas sekarang adalah bantuan kemanusiaan ke Gaza harus segera diberikan. Kondisi masyarakat di sana sangat memprihatinkan. Pemandangan di rumah sakit tadi malam sangat mengerikan. Masyarakat Gaza sangat membutuhkan makanan, air, dan pasokan medis," lanjutnya.
“Saya menyerukan para pemimpin dunia untuk bersatu mencegah pembantaian lebih lanjut terhadap jiwa-jiwa tak berdosa. Umat manusia harus menang,” tambah Salah.
Komentar