Keluh-kesah Maria Londa Usai Gagal Raih Medali karena Kontroversi
Maria Londa mengungkapkan keluh kesahnya usai gagal raih medali pada final lompat jauh putri karena kontroversi di Asian Games 2023.
Atlet lompat jauh andalan Indonesia itu hanya mampu finis ke-10 dengan mencatatkan lompatan terbaik sejauh 5,98 meter.
Kegagalan Maria Londa mendapatkan medali di final lompat jauh Asian Games 2023 tak lepas karena keputusan wasit yang kontroversial di lompatan ketiga.
Wasit menganggap atlet Indonesia itu melakukan foul sehingga hasil lompatannya harus dianulir. Padahal, alat pendeteksi garis pijakan papan awalan tidak menyala.
"Setiap pertandingan ada perbedaan rasa, tapi ini ya lumayan membuat saya, ya begitulah. Karena tadi di lompatan ketiga saya dianulir oleh juri. Bahwa dinyatakan itu fault," kata Maria Londa selepas bertanding.
"Padahal di video yang saya lihat itu tidak fault sama sekali karena masih ada jarak, tapi yang mereka anulir untuk fault itu adalah kaki melayang saya," sambungnya.
Sempat terjadi perdebatan panjang antara Maria dengan perangkat pertandingan. Pertandingan pun sempat tertunda cukup lama karena keputusan kontroversial itu.
"Saya bilang, jelas kaki saya ke depan karena saya kan melompat ke depan. Kalau kamu melihatnya di melayang pasti fault, karena itu posisi saya pijakannya tidak fault sama sekali. Kami bisa melihatnya," ujar Maria Londa.
Atlet senior itu menerangkan, polemik keputusan kontroversi sudah menjadi perdebatan sejak kejuaraan dunia sebelumnya. Regulasi baru itu ternyata memicu perdebatan juga di Asian Games 2023.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar