Jonatan Christie Tersingkir di 32 Besar Asian Games 2023: Saya Tertekan!
:extract_focal()/https%3A%2F%2Fimg.inews.co.id%2Fmedia%2F600%2Ffiles%2Finews_new%2F2023%2F09%2F29%2Fjonatan_christie.jpg)
HANGZHOU, iNews.id – Tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie, tersingkir di babak 32 besar nomor perorangan Asian Games 2023. Dia disingkirkan bintang Taiwan, Chou Tien Chen 17-21 dan 17-21.
Tampil di Binjiang Gymnasium BDM, Hangzhou, China, Selasa (3/10/2023) sore, Jojo -sapaan Jonatan- bertarung sengit dengan Chou di awal pertandingan hingga menginjak skor 9-9.
Sayang, setelah itu performanya menurun. Dia sulit keluar dari tekanan lawan sehingga tertinggi 9-11 dan 13-17 sebelum akhirnya kalah 17-21 di game pertama.
Parahnya, penampilan tunggal putra ranking lima dunia itu semakin anjlok di game kedua. Dia tertinggal jauh 4-11. Sempat bangkit dan mendekat di angka 8-11, tetapi lawannya yang duduk di rangking 13 dunia itu menjauh lagi dengan keunggulan 16-11.
Kemudian, Jojo mampu bangkit lagi dan balik menekan hingga memangkas ketertinggalannya menjadi 16-17. Sayangnya, dia melakukan error di poin-poin kritis sehingga harus menelan pil pahit dengan kekalahan 17-21 di game kedua.
Jojo mengaku performanya buruk pada laga tersebut. Menurutnya, kondisi itu terjadi karena dia sering melakukan kesalahan sendiri ketika mulai menemukan ritme permainannya.
“Pertama harus tetap bersyukur walau hasilnya tidak seperti yang diharapkan dan memang hari ini saya bermain kurang baik,” ucapnya dikutip dari rilis PBSI, Rabu (3/10/2023).
“Sebenarnya ada beberapa kali sudah menemukan ritme dan tempo permainan tapi banyak juga melakukan kesalahan sendiri jadi lawan yang tadinya sudah mulai bisa saya kejar poinnya tapi berbalik lagi,” katanya.
“Hal ini yang perlu saya perbaiki lagi ke depannya karena memang satu poin krusial,” ujarnya lagi.
Editor : Abdul Haris
Follow Berita iNews di Google News
Jojo juga mengaku dirinya bermain kurang percaya diri. Alhasil, dia merasa tegang dan tak mampu mengeluarkan permainan terbaiknya.
“Feel mainnya di lapangan sendiri memang berasa masih beberapa kali kurang percaya diri. Saya dan pelatih sudah diskusi setelah kekalahan di beregu untuk bermain lebih rileks lagi, lebih enjoy lagi di perorangan,” ujarnya.
“Saya juga hari ini sudah mencoba yang terbaik lalu lebih tenang tapi saya akui ketegangan itu timbul beberapa kali,” juara Hong Kong Open 2023 itu menjelaskan.
Selain itu, Jonatan mengaku merasakan tekanan yang besar ketika tampil di Asian Games. Menurutnya, ajang empat tahunan ini lebih besar dari pagelaran BWF World Tour yang biasa diikutinya sepanjang tahun.
“Evaluasinya lebih ke arah nonteknis karena dari di lapangannya ngerasa kurang bisa nikmatin permainan. Ini memang salah satu pertandingan besar dan saya rasa ini yang membuat saya tertekan,” ujar pemain jebolan PB Tangkas itu.
“Kalau di pertandingan Open yang rutin, kan tidak sebesar ini, termasuk dari sisi ketegangan. Ini yang harus saya perbaiki dan cari solusinya ke depan,” ucapnya.
Kekalahan itu pun membuat Jojo gagal mempertahankan gelarnya di Asian Games 2023. Pada edisi 2018 di Jakarta, dia sukses menyabet medali emas.
Indonesia pun kini hanya tinggal punya satu wakil di sektor tunggal putra, yakni Anthony Sinisuka Ginting. Pemain ranking dua dunia itu melenggang ke babak 16 besar setelah mengalahkan wakil Taiwan lainnya, Wang Tzu Wei, di babak 32 besar dengan skor 21-16 dan 21-11.
Editor : Abdul Haris
Follow Berita iNews di Google News
0 Komentar