Jelang Piala Dunia U-17 2023, Stadion Gelora Bung Tomo Dipuji FIFA - Semua Halaman - Bolasport.com
BOLASPORT.COM - Stadion Gelora Bung Tomo dan fasilitas penunjang Piala Dunia U-17 2023 mendapatkan pujian dari FIFA.
FIFA sebelumnya sudah melihat langsung semua venue untuk ajang tersebut.
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menjelaskan bahwa Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) dan fasilitasnya mendapatkan penilaian baik dari FIFA karena kualitas lapangan.
Hal ini disampaikan saat Erick melakukan peninjauan langsung ke stadion tersebut bersama jajaran terkait pada Minggu (29/10/2023).
Nantinya, stadion tersebut akan digunakan salah satunya oleh Timnas U-17 Indonesia yang bermarkas di sana.
"Alhamdulillah FIFA memuji kualitas lapangan dan infrastruktur pendukung di Surabaya," kata Erick Thohir dilansir BolaSport.com dari laman PSSI.
Meski mendapatkan pujian, Erick meminta persiapan tetap dilakukan dengan baik.
Setelah venue pertandingan, fasilitas pendukung juga harus dipikirkan dengan matang.
Termasuk akses penonton menuju stadion karena hal tersebut juga akan disoroti oleh FIFA.
"Jangan jemawa, kita harus antisipasi keamanan, kemacetan, dan lain-lain."
"Hal ini juga jadi penilaian dari FIFA sendiri," tegasnya.
Sosok yang menjabat sebagai Panitia Penyelenggara Piala Dunia U-17 2023 ini menambahkan bahwa nantinya Presiden FIFA, Gianni Infantino, akan hadir ke Surabaya.
Presiden FIFA akan datang saat acara pembukaan dan penutupan.
Penutupan Piala Dunia U-17 2023 akan digelar di Stadion Manahan.
"Nanti tanggal 9 akan datang ke Surabaya."
"Beliau punya komitmen akan datang pada saat pembukaan dan penutupan."
"Ayo kita tunjukkan Indonesia bisa sukses jadi tuan rumah," pungkasnya.
Sementara itu, Menpora Dito Ariotedjo menegaskan bahwa persiapan semua venue sudah berjalan sesuai rencana.
Dia optimistis pembukaan Piala Dunia U-17 2023 yang digelar pada 10 November mendatang bisa berjalan dengan baik.
"Saya rasa pembukaannya nanti pasti terbaik untuk Piala Dunia U-17."
"Kita bisa yakin dan jamin apalagi di bawah Chief Erick Thohir."
"Semuanya detail dan perfeksionis," ungkap Dito Ariotedjo.
Komentar