Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Bulu Tangkis Bulu Tangkis indonesia Denmark Open Featured Hendra Setiawan Mohammad Ahsan Pilihan Pramudya Kusumawardana Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan

    Hasil Denmark Open 2023 - Diwarnai Poin Maksimal Bulu Tangkis, Ahsan/Hendra Hukum Pram/Yere karena Lengah di Akhir - Bolasport

    7 min read

     

    Hasil Denmark Open 2023 - Diwarnai Poin Maksimal Bulu Tangkis, Ahsan/Hendra Hukum Pram/Yere karena Lengah di Akhir

    BOLASPORT.COM - Pasangan veteran, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, berhasil mengalahkan Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan dalam derbi ganda putra Indonesia yang tersaji pada babak pertama Denmark Open 2023.

    Ahsan/Hendra menang setelah melalui pertandingan sengit pada gim pertama di mana mereka sempat tertinggal 17-20 dari Pramudya/Yeremia.

    Pertandingan antara dua pasangan pelatnas ini berlangsung sengit sampai-sampai skor maksimal bulu tangkis yaitu 30 tercipta pada gim pertama.

    Bertanding di Jsyke Bank Arena, Odense, Denmark, Selasa (17/10/2023) Ahsan/Hendra menang dalam dua gim langsung dengan skor 30-28, 21-15.

    Jalannya Pertandingan

    Kedua ganda putra Tanah Air ini langsung berbalas melakukan serangan saat laga baru dimulai.

    Hingga pukulan dropshot dari Pramudya tidak melewati net menghasilkan poin perdana untuk Ahsan/Hendra.

    Pram/Yere sempat membalikkan keadaan untuk unggul tipis satu angka di awal laga.

    Namun Ahsan/Hendra yang justru membuka keunggulan dengan selisih tiga angka pada skor 5-2.

    Pukulan khas dari Hendra yang mengecoh menjadi pembeda pada duel di awal laga.


    Pram/Yere tak mau kalah begitu saja, mereka mengubah permainan mereka dengan meningkatkan tempo permainan.

    Alhasil, Pram/Yere mampu kembali unggul lagi hingga selisih dua poin pada 9-7.

    Sambaran Yeremia di depan net lebih dulu mencapai interval gim pertama dengan keunggulan tiga angka.

    Baca Juga: Hasil Denmark Open 2023 - Gregoria Akhirnya Pecah Telur, Mantan Ratu Bulu Tangkis Dibuat Bertanya-tanya karena Bola Menipu

    Selepas jeda, Pram/Yere terus memperlebar keunggulan mereka menjadi enam angka pada skor 16-10.

    Meski begitu, Ahsan/Hendra dengan cerdik tak terus meladeni permainan cepat Pram/Yere dengan lebih memainkan tempo dan memaksa Pram/Yere mengangkat bola.

    Kesempatan itu dimanfaatkan Ahsan yang terus melepaskan smes-smes keras, hasilnya The Daddies berhasil memangkas ketertinggalan menjadi satu angka pada skor 17-18.

    Dua kesalahan beruntun The Daddies menghasilkan Pram/Yere mencetak game point duluan dengan selisih tiga angka.

    Akan tetapi duel justru berlanjut panjang usai Ahsan/Hendra mampu memaksa set point pada 20-20.

    Kedua pasangan saling berbalas skor hingga tetap sama pada 28-28.


    Namun permainan adu drive yang dimenangkan Ahsan akhirnya menutup gim pertama untuk kemenangan The Daddies.

    Baca Juga: Ketum PBSI Minta Maaf soal Nol Medali di Asian Games 2022, Janjikan Penebusan Saat Olimpiade Paris 2024

    Pada gim kedua, Ahsan/Hendra dengan cepat mampu mencetak tujuh angka beruntun.

    Pram/Yere baru mendapatkan poin menyusul kesalahan yang dilakukan The Daddies, tiga angka dicetak untuk memperkecil ketertinggalan menjadi 3-7.

    Keunggulan The Daddies bertahan hingga interval gim kedua dengan skor 11-5 usai smes keras menyilang dari Ahsan tak mampu dibendung Pram/Yere.

    Selepas jeda, Pram/Yere kembali memberikan perlawanan usai berhasil memangkas ketertinggalan menjadi dua angka saja pada 11-13.

    Akan tetapi penempatan bola menyilang dari Pram yang melebar kembali memberikan momentum untuk Ahsan/Hendra.

    Dengan cepat Ahsan/Hendra langsung mencetak enam angka beruntun untuk menjauh menjadi 19-11.

    Pram/Yere masih menambah empat angka lagi, sebelum smes keras Ahsan dari depan net menyudahi laga yang berlangsung dalam tempo 34 menit.

    Baca Juga: Denmark Open 2023 - Tradisi Early Exit Usai Juara Berlanjut, Kampiun Asian Games Merana dengan 1 Digit Poin


    Komentar
    Additional JS