Gandeng Jepang, Indonesia Ajukan Diri Sebagi Main-Host di Piala Dunia Voli Putra 2025 -Tribunnews

 Gandeng Jepang, Indonesia Ajukan Diri Sebagi Main-Host di Piala Dunia Voli Putra 2025 - Halaman all

3:10 Estimated 666 Words ID-ID Language
Klub bola voli pria Bogor Lavani berhasil menjadi juara Proliga 2022 di Padepokan Voli Jenderal Kunarto, Sentul, Kabupaten Bogor, Minggu (27/3/2022)
Klub bola voli pria Bogor Lavani berhasil menjadi juara Proliga 2022 di Padepokan Voli Jenderal Kunarto, Sentul, Kabupaten Bogor, Minggu (27/3/2022)

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Indonesia berencana menjadi tuan rumah Piala Dunia Voli Putra 2025.

Dalam perhelatan akbar voli dunia itu, Indonesia dikabarkan akan menjadi Main Host atau tuan rumah utama.

Seperti diketahui, Indonesia akan menggandeng Jepang dalam Piala Dunia Voli Putra 2025.

Federasi Bola Voli Internasional (FIVB) dan Volleyball World pun telah menyambangi beberapa venue yang diajukan oleh Indonesia.

Baca juga: Livoli Divisi Utama 2023 Bergulir di Tiga Lokasi, Ini Ajang Pemanasan Sebelum Proliga Musim Depan

Ketua III PP PBVSI, Reginald Nelwan, mengatakan, Indonesia diproyeksikan menjadi lokasi pembukaan dan penutupan Piala Dunia 2025.

"Memang ada beberapa opsi, opsi yang mereka berikan ke kami, dalam hal ini Indonesia. Indonesia duet bersama Jepang, tetapi opening dan closing ada di Jakarta," kata Reginald.

"Indonesia bukan hanya menjadi Co-Host, tapi Indonesia Main-host," sambungnya saat ditemui usai peluncuran livoli Divisi Utama 2023, Jumat (20/10/2023).

BERITA TERKAIT

Indonesia pun telah menyodorkan tiga venue untuk Piala Dunia Voli Putra 2025.

Tiga venue itu adalah Indonesia Arena, Istora Senayan, dan Tenis Indoor GBK.

"Venuenya yang ditargetkan mereka minta dua, kami berharap Indonesia Arena dan Istora Senayan, Tennis Indoor, dan beberapa cabor, beberapa gedung nanti di sini (Komplek GBK) bisa menjadi GOR latihan.

"Kami berharap kalau Indonesia diterima, kami bawa ke Kementerian, karena ini sudah hajatannya negara," paparnya.

Diberitakan sebelumnya, Federasi Bola Voli Internasional (FIVB) baru saja menyambangi sejumlah venue voli di Indonesia.

Tak hanya dari FIVB, pengecekan juga dilakukan bersama oleh Volleyball World, sang pemegang hak atas Piala Dunia Voli.

Baca juga: Voli Putra Jadi Raja di ASEAN, PBVSI Tingkatkan Target ke Level Asia Hingga Dunia

Selama berada di Indonesia, perwakilan FIVB dan Volleyball World turut bersua dengan Menteri Pemuda dan Olahraga.

"Kemarin di Indonesia datang dua dari FIVB, dua dari VolleyBall World yang punya right  (hak) Kejuaraan Dunia," kata Reginald Nelwan.

"Mereka dua hari di sini bertemu dengan Menteri Pemuda dan Olahraga, kemudian mereka visit venue yang dijadikan gedung olahraga pertandingan, untuk melihat peluang 'apasih yang ada di Indonesia'," paparnya.

Berdasarkan laporan Reginald, perwakilan FIVB dan Volleyball World, mengaku kagum dengan venue yang diajukan.

Diketahui, Indonesia mengajukan tiga venue untuk Piala Dunia Voli Putra 2023. Tiga venue itu adalah Indonesia Arena, Istora Senayan, dan Tenis Indoor GBK.

"Dari laporan dan evaluasi, mereka senang ketemu dengan Kemenpora, responsnya posiitif, dan venue-nya juga demikian," tutur Reginald.

"Kami kemarin menunjukkan mulai dari Tenis Indoor, Istora, sampai Indoensia Arena. Dan mereka surprise, mereka kagum, Indonesia punya GOR sebesar Indonesia Arena," imbuhnya.

Reginald pun menyebut bahwa FIVB dan Volleyball World kagum dengan fasilitas yang berada di Indonesia Arena.

Seperti diketahui, Indonesia Arena yang terletak di kawasan Gelora Bung Karno (GBK) itu sempat menjadi venue pertandingan Piala Dunia Basket 2023, 25 Agustus - 10 September lalu.

"Mereka terkejut, di Indonesia Arena itu salutnya karena di situ ada lapangan pertandingan, ada dua lapangan latihannya. Mereka berharap Indonesia mau menjadi tuan rumah," kata Regi.

Sekadar informasi, Piala Dunia Voli Putra 2025 direncanakan bergulir 17 September-5 Oktober mendatang.

Tak hanya Indonesia, Piala Dunia Voli Putra 2025 rencananya juga akan digelar di Jepang. Untuk peserta Piala Dunia Voli Putra 2025, akan diikuti oleh 32 negara dari 5 benua.

Sumber: Tribunnews.com
Baca Juga
Ikuti kami di

Baca Juga

Komentar

Informasi Olahraga Terbaru - Google Berita