Dampak Pertamina Grand Prix of Indonesia 2023, Hotel di Lombok Tengah Penuh
Mandalika, Beritasatu.com - Dampak ekonomi dari penyelenggaraan Pertamina Grand Prix of Indonesia 2023 terlihat dari okupansi hotel dan penginapan yang mencapai 100% di kawasan Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB). Kawasan ini menjadi pusat kegiatan ajang balap dunia MotoGP yang diadakan di Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika pada Minggu (15/10/2023).
Seluruh kamar hotel berbintang di wilayah Kabupaten Lombok Tengah disebut telah terisi penuh selama pekan balapan Pertamina Grand Prix of Indonesia 2023 ini. Bagi penonton atau wisatawan di kawasan Mandalika yang belum mendapatkan akomodasi, disarankan untuk menginap di fasilitas lain, seperti homestay milik warga.
“Kalau di Mandalika di tempat utama acara dilaksanakan, untuk hotel-hotel berbintang dan non-bintang itu sudah (terisi) 100%. Kecuali mungkin hotel-hotel melati, homestay, camping ground atau glamping itu belum mencapai 100%. Itu disampaikan kepada saya oleh Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI), juga asosiasi perhotelan yang ada di sekitar Mandalika,” ujar Kepala Dinas Pariwisata Provinsi NTB Jamalludin Maladi kepada Beritasatu.com pada Sabtu (14/10/2023).
BACA JUGA
Jamalludin menyebut penyediaan akomodasi di kawasan zona utama penyelenggaraan Pertamina Grand Prix of Indonesia 2023 telah dipersiapkan sejak jauh hari. Namun, ia tidak menutup kemungkinan ada penonton yang memilih menginap di wilayah lain seperti Kota Mataram.
Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTB menjamin para penonton atau wisatawan pengguna akomodasi mendapatkan layanan sesuai hak mereka sebagai konsumen, termasuk mendapatkan tarif atau harga wajar ketika memesan fasilitas penginapan. Hal ini diatur oleh peraturan daerah setempat.
“Pemprov NTB dalam hal ini mengantisipasi supaya tidak ada lonjakan lagi tarif akomodasi hotel seperti tahun 2022. Jadi melalui Peraturan Gubernur Nomor 9 Tahun 2022 itu sudah diatur. Semua boleh melakukan menaikkan harga kamar hotel pada saat event internasional berlangsung, tepatnya di Mandalika, tetapi naiknya ada maksimalnya. Tidak boleh lebih dari dari tiga kali lipat, kalau dua kali boleh,” ucap Jamaluddin menambahkan.
Ia menegaskan pihak Pemprov NTB juga sudah membuka pusat pengaduan konsumen terkait harga hotel tidak wajar yang dialami oleh wisatawan selama gelaran Pertamina Grand Prix of Indonesia 2023. Mereka dapat melakukan pelaporan melalui nomor kontak yang sudah disebar di beberapa titik pusat informasi di wilayah Kabupaten Lombok Tengah, NTB.
Salah satu penyebab kenaikan harga menurut Jamalludin, adalah penjualan penginapan oleh pihak hotel dilakukan dalam bentuk paket. Wisatawan juga diwajibkan memesan kamar untuk ditempati setidaknya empat hari tiga malam, terutama yang berada di kawasan Pantai Kuta Mandalika.
Keterangan mengenai keterisian hotel berbintang di Lombok sebelumnya juga sudah disampaikan PHRI setempat. Sejumlah hotel berupaya menarik wisatawan dengan menambahkan fasilitas berupa transportasi maupun pengalaman wisata di kawasan Lombok.
“Sejauh ini, kita sudah full booking di periode MotoGP dan kita juga menjualnya paket empat hari tiga malam, dan semua tamu-tamu ini, kita pastikan tidak hanya menonton MotoGP, tetapi juga bisa melakukan explore Lombok,” ungkap Ketua Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Nusa Tenggara Barat, Ketut Wolini
Sejumlah pengusaha hotel juga mengonfirmasi bahwa hampir semua hotel telah penuh dengan booking, baik yang dilakukan oleh agen perjalanan maupun perusahaan. Mereka menjual paket berdurasi empat hari tiga malam yang tidak hanya mencakup acara MotoGP, tetapi juga memungkinkan tamu untuk menjelajahi Lombok.
Komentar