Bubar karena Tak Ada Liga, Persis Women Pertanyakan Keseriusan PSSI Garap Industri Sepak Bola Wanita- Bolasport

 Bubar karena Tak Ada Liga, Persis Women Pertanyakan Keseriusan PSSI Garap Industri Sepak Bola Wanita

2:15 Estimated 472 Words ID Language

By Bagas Reza Murti, Senin, 9 Oktober 2023 | 20:05 WIB

Pemain sepak bola Persis Solo Wanita, Shafira Ika Putri dan Nastasia Suci saat memberi keterangan kepada awak media seusai menjalani laga ekshibisi melawan Persib. (WILA WILDAYANTI/BOLASPORT.COM)

BOLASPORT.COM - Persis Solo Women merilis pernyataan usai dikabarkan bubar karena tak ada kompetisi sepak bola wanita atau Liga 1 Putri dari PSSI.

Dalam beberapa waktu terakhir, Persis Women dikabarkan gtelah dibubarkan imbas tak kunjung ada kompetisi resmi yang diikuti.

Pada Senin (9/10/2023), Persis Women merilis pernyataan sikap melalui rilis resmi.

Mereka mempertanyakan keseriusan PSSI menggarap industri sepak bola wanita.

"Persis memutuskan untuk melakukan penataan ulang pada model pembinaan di tim Persis Women," tulis pernyataan resmi Persis.

Baca Juga: Sesuai Permintaan Shin Tae-yong, PSSI Sudah Hubungi Portugal dan Jerman untuk FIFA Matchday

"Persis sejatinya mencoba melakukan kontribusi dan dedikasi kepada iklim sepakbola wanita di Indonesia, namun hingga kini situasinya masih belum jelas."

"Tidak adanya kompetisi resmi, membuat Persis mempertanyakan model pembinaan dan keseriusan federasi terhadap industri sepakbola wanita di Indonesia," tambahnya.

Selama kurang lebih dua tahun, Persis Women dibentuk dengan merekrut nama-nama langganan timnas Indonesia.

Sebut saja Shafira Ika Putri, Helsya Maisyaroh, Fani, dan Sheva Imuat adalah beberapa nama pemain Persis Solo yang kerap dipanggil timnas putri Indonesia berbagai kelompok usia.

"Sementara di sisi lain, Persis Women justru rutin memberikan kontribusi dalam pendelegasian pemain untuk Timnas Wanita di berbagai level usia," bunyi pernyataan Persis Women.

"Jika nantinya akan ada kompetisi resmi bagi sepakbola wanita, Persis Women akan melakukan inisiatif dengan model pembinaan yang beradaptasi dengan kebutuhan tim dalam melengkapi syarat dan regulasi dari Federasi terkait verifikasi klub profesional."

"Besar harapan kami, supaya masa depan sepakbola wanita di Indonesia segera menemukan titik terang dan memiliki kompetisi resmi," tambahnya.

Baca Juga: Punya Kiper Bapuk seperti Andre Onana, Man United Jangan Ngimpi Finis di Posisi Lima Besar Liga Inggris

Para pemain Persib Putri merayakan kemenangan atas Tira-Persikabo Kartini dalam leg kedua final Liga 1 Putri 2019. (Instagram Persib Putri)

Kompetisi Liga 1 Putri digelar pada tahun 2019 dan pemenang kompetisi tersebut yakni Persib Bandung.

Namun, setelah kompetisi digulirkan tahun berikutnya terhenti dan gagal digelar karena pandemi Covid-19.

Situasi ini membuat kompetisi sepak bola wanita di Indonesia tak pernah bergulir hingga tahun 2023 ini.

Shafira Ika Putri sempat berbicara kepada media bahwa ia sangat rindu untuk berlaga di Liga 1 Putri.

“Semoga next year sudah ada Liga 1 karena kita sudah di Persis setahun terakhir,” kata Shafira Ika Putri saat berlaga di turnamen MilkLife Soccer Challenge yang digagas Djarum Foundation, September 2023 lalu.

“Jadi ini sudah mau masuk dua tahun, semoga tahu depan ada."

“Sebagai pemain ada bosen juga."

Baca Juga: Pratama Arhan Jawab Rumor Diminati oleh Klub Korea Selatan

Pemain timnas wanita Indonesia, Shafira Ika Putri, sedang catwalk atau pertunjukkan busana dalam acara PSSI Partner Summit di JW Marriot, Kuningan, Jakarta, Rabu (27/9/2023). (MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM)

“Tapi kami (tertolong) sering ada roadshow dan uji coba juga,” tambahnya.

Komentar

Baca Juga (Konten ini Otomatis dan tidak dikelola oleh kami)

Berbagi Informasi

Goal Indonesia

Kopiminfo

Liputan Informasi 9

Media Informasi

Opsiin

Opsi Informasi

Opsitek