Bos PSM Perintahkan Manajemen Depak Pluim, Ini Alasannya
Makassar, Beritasatu.com - Teka-teki menghilangnya pemain Belanda, Wiljan Pluim dari PSM Makassar, terjawab sudah. Bos PSM Makassar, Aksa Mahmud mengaku telah memerintahkan manajemen untuk mencoret pemain yang memperkuat Juku Eja sejak 2016 tersebut.
"Saya orang yang tidak pernah mau tergantung sama satu orang," katanya saat ditemui di Universitas Bosowa, Jalan Urip Sumoharjo, Kecamatan Panakkukang, Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (8/10/2023).
Alasan pencoretan gelandang yang sudah berusia 34 tahun tersebut, menurut Founder Bosowa itu karena sudah tua, pergerakannya juga sudah lambat, bahkan tidak bisa lagi mengejar bola.
"Pluim sudah tua, makanya saya suruh ganti," sebutnya.
Ipar mantan Wapres Jusuf Kalla itu berjanji akan mencari pemain pengganti yang lebih fresh mengganti Pluim. "Di putaran kedua saya ganti dengan pemain yang lebih hebat, lebih muda, dan lincah," umbarnya.
Ayah politisi Golkar, Erwin Aksa itu juga membantah rumor bahwa Pluim yang meninggalkan PSM. "Saya suruh, di putaran kedua ini saya akan ganti dengan pemain yang lebih hebat daripada dia," ungkapnya.
Pluim digaet PSM pada 2016 dari klub Vietnam, Becamex Binh Duong. Selama membela PSM, pemain kelahiran Zwolle, Belanda ini sudah tampil 178 kali dan mencetak 47 gol. Pluim juga menjadi pilar di barisan tengah Juku Eja saat menjadi juara Liga 1 musim lalu.
Komentar