Beri Dukungan untuk Palestina, Benzema Justru Diancam Dicabut Kewarganegaraan
LombokPost—Krisis kemanusiaan yang terjadi di jalur Gaza, Palestina menggugah keprihatinan Karim Benzema. Pemain sepakbola asal Perancis itu bahkan menyatakan dukungannya ke rakyat Palestina yang saat ini tengah digempur militer Israel.
Namun dukungan Benzema justru mendapat respon negatif dari negaranya. Dilansir media Football Espana, senator Prancis Valérie Boyer meminta pencabutan kewarganegaraan Prancis Karim Benzema serta penarikan Ballon d'Or-nya.
Menteri Dalam Negeri Prancis Gerald Darmanin menyebut Karim Benzema memiliki hubungan dengan Ikhwanul Muslimin, organisasi yang diklaim barat sebagai organisasi teroris. "Kami tidak dapat menerima seorang nasionalis ganda untuk mengkhianati negara kami dengan cara ini," ujarnya.
Namun warganet di Tanah Air mengkritik sikap Pemerintah Perancis terhadap apa yang dilakukan Benzema. Mereka ramai-ramai memuji rasa kemanusiaan yang ditunjukkan pemain sepakbola yang bermain di klub Arab Saudi Al Ittihad.
“Kebebasan statement di Prancis tergantung siapa yang didukung wkwkwk, kemarin menggambar karikatur Nabi, didukung karena alasan kebebasan berpendapat dan berekspresi, giliran Benzema mendukung Palestina, ditekan, pffttt Liberte darimana Wak?,” tulis akun Twitter @lutfikr00.
” Tanpa pendatang, sepak bola prancis mah udah jd badut. Liga nya aja kaga ada perkembangan, masih membosankan,” timpal akun @FinnoNino. (ksj)
Sumber: twitter
Komentar