Yassine Bounou Ungkap Kegagalannya Gabung ke Madrid atau Bayern
:extract_focal()/https%3A%2F%2Fakcdn.detik.net.id%2Fcommunity%2Fmedia%2Fvisual%2F2022%2F12%2F07%2Fyassine-bounou-4.jpeg%3Fw%3D600%26q%3D90)
Yassine Bounou melanjutkan karier ke Al Hilal. Padahal, sang kiper mengaku sempat didekati oleh Real Madrid dan Bayern Munich namun tidak berjodoh!
Yassine Bounou dijual Sevilla ke Al Hilal pada bursa transfer musim panas 2023 ini. Kiper asal Maroko itu ditebus seharga 21 juta Euro.
Dilansir dari 90min, Yassine Bounou dinilai masih bisa berlaga di level kompetisi tertinggi Eropa. Usianya masih 32 tahun, usia yang belum tua bagi seorang kiper.
Malah sebelum Al Hilal datang, ada dua klub besar yang meminati jasanya. Mereka adalah Real Madrid dan Bayern Munich.
Yassine Bounou mengaku, kalau dirinya memang didekati oleh kedua tim itu. Apa daya, ada faktor-faktor pemicu yang bikin dirinya gagal pindah ke salah satu klubnya dan berakhir gagal gabung sama sekali ke dua tim itu!
"Madrid sudah mengontak Sevilla dan saya mengetahuinya," buka Bounou kepada radio Canal Sur.
"Namun sepertinya mereka mengurungkan niat untuk merekrut saya, karena di awal tahun mendatang akan ada Piala Afrika. Itu saat periode jadwal padat kompetisi di liga," tambahnya.
"Bayern Munich juga mendekati saya, tetapi mereka masih menunggu karena ada beberapa calon lain. Sevilla tidak bisa lama menunggu dan diketahui, kalau mereka cuma mau meminjam saya dan ditolak oleh klub," sambungnya.
"Akhirnya Al Hilal datang dan langsung menuntaskan semuanya," tutup Bounou.
Komentar