Stadion GSJ Siap Tuan Rumah Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, Homebase Sriwijaya FC Pindah? - Tribunnews - Arenanews

Informasi Arena Olahraga

demo-image

Post Top Ad

demo-image

Stadion GSJ Siap Tuan Rumah Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, Homebase Sriwijaya FC Pindah? - Tribunnews

Share This
Responsive Ads Here

 

Stadion GSJ Siap Tuan Rumah Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, Homebase Sriwijaya FC Pindah?

By Odi Aria
palembang.tribunnews.com
September 18, 2023

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Asosiasi Provinsi PSSI Sumsel maupun PT Jakabaring Sport City (JSC) menyatakan siap menjadi opsi venue  laga Timnas Indonesia vs Brunei pada leg pertama kualifikasi Piala Dunia 2026, 12 Oktober mendatang. 


"Kita menunggu surat resmi dari PSSI itu kalau memang oke, kita maupun lapangan sudah siap, tinggal menyusun kepanitiaan," ungkap Sekretaris Asprov PSSI Sumsel, AKBP Purn H Syahril Musa SH, Selasa (19/9/2023). 


Menurut Syahril Musa, pihaknya baru sebatas mendapatkan informasi saja terkait GSJ dijadikan venue alternatif. 


"Kalau memang sudah resmi, akan diberikan surat, biar kiya bisa menyusun kepanitiaan. Kalau kemarin wacananya seperti itu. Cuma kepastiannya belum. Kalau ada kepastian, nanti PSSI bersurat ke kita," ujarnya. 


Mantan Kasubdit I Ditresnarkoba Polda  Sumsel ini mengatakan tentunya senang jika nanti resmi ditunjuk jadi tuan rumah lagi.

Paling tidak ini menandakan dipercaya bahwa turnamen-turnamen internasional itu di Stadion GSJ Palembang,Sumsel tidak diragukan lagi dalam hal ini untuk stadion-stadion venuenya. 


"Memang stadion kita itu menjadi alternatif daripada stadion lain itu. Kita menunggu saja. Kalau untuk Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring itu sudah selalu siap, karena readynya itu semenjak kita tidak jadi digelar Piala Dunia U20 di Indonesia.

Jadi kapanpun yang penting ada pemberitahuan, kita akan menggelar rapat Asprov, rapat Pemda karena kaitannya dengan Pemerintah Daerah," terangnya. 


Terkait dengan gelaran kompetisi Liga 2 2023/2024, Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring tengah menjadi homebase tim Sriwijaya FC, menurut Syahril tidak menjadi kendala. 

"Kalau dia main tidak bersamaan dengan jadwal Liga 2, tentu tidak mengganggu. Bisa saja itu kan. Tapi kalau SFC main tanggal sekian, yang ini juga sama tanggal sekian juga nah itu tidak bisa.

Kita alihkan mungkin laga SFC yang pindah ke Stadion Atletik. Tinggal koordinasi pihak PT JSC dengan manajemen SFC," jelasnya. 


Hal senada juga disampaikan Direktur Pemasaran & Operasional PT JSC Geri Radityo Suparudin yang menyatakan Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring siap. 


"Gelora Sriwijaya Jakabaring siap untuk menjadi tuan rumah babak kualifikasi piala dunia 2026 zona Asia," kata Geri Radityo Suparudin. 


Dimana kata Geri, saat ini GSJ sudah menjadi kandang dari Sriwijaya FC di Liga 2 sehingga untuk persiapan pihaknya sangat siap.


"Akan tetapi melihat jadwal dari Liga 2 akan ada pertandingan di GSJ pada tanggal 10 Oktober sehingga kembali kepada PSSI untuk mempersiapkan venue selama 2 hari. Kalau dari venue GSJ sendiri sudah sangat siap dari segi rumput lapangan, sarana dan prasarana dan lain-lainnya," terang Geri. 


Sementara Direktur Teknik Sriwijaya FC Indrayadi ketika dikonfirmasi terkait kemungkinan Sriwijaya FC bakal terancam dialihkan homebasenya, mengaku belum dapat kelanjutan informasi dari PSSI. 


"Nah kita belum ada kabar lagi tentang wacana itu," kata Indrayadi yang juga duduk sebagai anggota Exco Asprov PSSI Sumsel. 

Seperti diketahui PSSI belum memutuskan venue laga Timnas Indonesia vs Brunei pada leg pertama kualifikasi Piala Dunia 2026, 12 Oktober mendatang. Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) dan Stadion Jakabaring menjadi opsi venue.


Ketua Badan Tim Nasional (BTN) Sumardji memastikan hingga kini PSSI belum memastikan venue pertandingan saat Timnas Indonesia menjamu Brunei pada leg pertama babak pertama kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.


"(Venue) masih kita diskusikan, antara GBK atau Palembang (Jakabaring)," ujar Sumardji. 


Sebelumnya ramai diberitakan bahwa duel Timnas Indonesia vs Brunei akan digelar di Stadion GBK. Hal itu berdasarkan informasi jadwal yang diungkap FIFA melalui situs resmi.


"Indonesia vs Brunei. Kualifikasi Piala Dunia FIFA. Jakarta 12 Oktober, pukul 19.00, Gelora Bung Karno Stadium, Jakarta," tulis FIFA.


Timnas Indonesia harus menjalani babak pertama kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Brunei. Sementara leg kedua akan berlangsung di Stadion Nasional Hassanal Bolkiah, Bandar Seri Begawan, pukul 19.15 pada 17 Oktober mendatang.


Pemenang antara Indonesia vs Brunei akan masuk Grup F babak kedua kualifikasi Piala Dunia 2026. Grup itu berisikan Irak, Vietnam, dan Filipina.


Piala Dunia 2026 akan digelar di Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko. Jumlah peserta Piala Dunia 2026 bertambah dari edisi sebelumnya, yakni dari 32 negara menjadi 48 negara.


Asia kini punya jatah lolos ke Piala Dunia 2026 sebanyak 8+1, atau 8 tim lolos otomatis dan 1 tim lolos lewat inter-confederation play-off.

Search-light.f9feb9a5
Comment Using!!

Tidak ada komentar:

Opsi Arenanews

Siarenanews

Post Bottom Ad

Pages